TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Sejumlah pemuda dan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kementerian Dalam Negeri di Jakarta Pusat, Senin 2 April 2018.
Massa mengatasnamakan dirinya Persatuan Pemuda dan Mahasiswa Nusa Tenggara Barat (PPM NTB) Jakarta ini memberi masukan terkait kegiatan safari dakwah Gubernur NTB Dr TGH M Zainul Majdi atau biasa disapa Tuan Guru Bajang (TGB).
Baca: Siap Menyaksikan Teror dalam Keheningan A Quiet Place yang Tayang di Bioskop Hari Ini?
Baca: Puisi Sukmawati Soekarnoputri Viral. Begini Tanggapan Kartika Putri, Umi Pipik, dan Felix Siauw!
Koordinator lapangan (Korlap) PPM NTB Jakarta, Andre Usrah menyatakan, kegiatan safari dakwah Tuan Guru Bajang menyebabkan terbengkalainya tugas sebagai pemimpin dalam melayani masyarakat NTB.
"Politik praktis yang dikemas dalam bentuk safari dakwah adalah bentuk pelanggaran pejabat negara demi keuntungan politik pribadi dalam menghadapi Pemilihan Presiden tahun 2019. Kami mendesak Presiden Joko Widodo untuk menegur Gubernur NTB," tegasnya.
Baca: Buat Para Jomblo yang Selalu Gagal Dapat Gebetan, Ini Tips dari Babang Tamvan. Mau Coba?
Baca: Ardie Bakrie Persembahkan Istana Mewah Untuk Nia Ramadhani, Begini Penampakannya
Selain itu, kata Andre, pihaknya juga mendesak Kementerian Dalam Negri (Kemendagri) supaya menertibkan TGB agar fokus dalam menyelesaikan kepemimpinannya, tidak nyambi-nyambi kampanye untuk Pilpres 2019.
Seperti di ketahui nama TGB saat ini muncul dalam berbagai survei kandidat capres dan cawapres.
Bahkan beberapa waktu lalu muncul meme-meme di media sosial yang memasangkan TGB berduet dengan Jokowi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul : Sibuk Keliling Indonesia, TGB Dikritik Sering Tinggalkan Tugasnya sebagai Gubernur NTB