Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Penampilan Deddy Corbuzier kini sangat jauh berbeda. Saat masih menekuni profesi pesulap dan mentalis, pria kelahiran 28 Desember 1976 ini sangat langsing dan kurang berisi.
Namun, lihat saja penampakannya sekarang. Pemilik nama asli Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo ini menjelma sebagai atlet bertubuh kekar seperti binaragawan.
Nah, beberapa waktu lalu Deddy membagikan hasil pengukuran usia metabolis tubuhnya dalam akun Instagramnya.
Untuk ukuran pria yang usia aslinya 42 tahun itu, usia metabolismenya tergolong sangat muda, yakni 17 tahun!
Baca: Kalahkan Ronaldo, Deddy Corbuzier Ungkap Rahasia Usia Biologisnya Setara Remaja 17 Tahun
Selain pola makan, rupanya rahasia pria bertinggi 185 cm ini terletak pada jenis olahraga yang ditekuninya.
Ia mengakui kini jendela makannya dibuka lebih lama, mulai dari 8-10 jam untuk tujuh kali makan dengan batas makan pukul enam dan tujuh malam. Dia mengasup karbohidrat sehat dan makanan tinggi protein.
Selain itu, makanannya pun tanpa bumbu dan dengan cara masak lebih sehat seperti direbus, kukus, dan panggang. Pilihan makanan yang diasupnya cukup ketat walau dengan porsi banyak.
Di pagi hari, Deddy biasanya mengasup tiga buah pisang, tiga steak ayam dengan berat masing-masing sekitar 200 gram dan empat telur.
Baca: 28 Tahun Tanpa Gula, Penampilan Nenek 70 Tahun Ini Bikin Iri Kaum Hawa
Bahkan untuk siang hari, Deddy mengaku bisa makan paha atau dada ayam sebanyak 10 potong dengan cara masak yang sudah disebutkan tadi.
Makan siang ini bisa dibilang makan berat, setelah itu makan selanjutnya porsinya lebih sedikit.
Untuk memenuhi asupan protein, Deddy mengaku minum whey protein dan racikan putih telur sendiri.
Putih telur itu dikumpulkan, kemudian ditambahkan daun pandan, gula merah, dan didinginkan menjadi seperti susu.
“Kadang kebutuhan protein kita enggak sama. Kayak saya syuting gini, makan butuh lama ya,” kata pria berotot yang mengasup hingga 20 telur setiap hari.
Untuk buah, Deddy mengaku hanya makan pisang, dan beberapa sayur seperti selada, wortel. Selain itu untuk kacang, dia memilih jenis kacang polong, namun tanpa bumbu.
Latihan 2,5 jam, tanpa kardio dan treadmill Latihan angkat beban salah satu yang paling penting dalam program Deddy saat ini. Dia berlatih 2,5 - 3 jam setiap hari saat pagi atau pun malam.
Latihan tersebut khusus angkat beban, tanpa kardio dan treadmill, karena memang Deddy bertujuan membangun massa otot.
“Treadmill dan kardio, bukan hanya bakar lemak, juga otot,” tambahnya.
Karena itu, latihan keduanya tidaklah cocok untuk Deddy, sebab berlawanan dengan tujuannya membangun massa otot.
“Kalau treadmil, otot saya kemakan, jadi saya enggak mau, percuma,” katanya.
Dia melanjutkan, treadmill hanya membakar kalori saat sedang latihan. Berbeda dengan angkat beban, di mana kalori tetap terbakar setelah latihan, bahkan hingga 24 jam lantaran otot butuh makan selama itu.
“Kalau hitung matematikanya, lebih untung angkat beban untuk pembakaran metabolismenya membentuk tubuh,” katanya.
Dia menambahkan, “Saya tidak mengatakan treadmill dan lari jelek, tapi tujuannya apa dulu. Kalau memang mau seperti Bruce Lee, itu angkat beban dulu, baru treadmill.” (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Usia Metabolis Deddy Corbuzier 17 Tahun, Intip Rahasianya (2)