Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kisah mengharukan datang dari seorang bocah asal Cleveland, Ohio AS.
Pemain Utama Liga Baseball Mike Aviles memiliki seorang putri berusia empat tahun bernama Adriana.
Adriana didiagnosis menderita leukemia sehari sebelum Hari Ibu pada 2015.
Nyawa Andriana diselamatkan oleh seseorang pria yang rela bertindak sebagai pendonor.
Tiga tahun berselang Adriana menunggu kesempatan tuk bertemu sosok pria yang menyelamatkan hidupnya.
Pendonor itu yakni Mike Laureano, 29 tahun.
Laureano akhirnya yang memutuskan mendatangi rumah Andrian.
Pertemuan Adriana dengan Luareano berlangsung mengharukan.
Baca: Ngobrol soal Tunangan, Remaja Tiba-tiba Robohkan Pacarnya di Rawa-rawa hingga Terkulai
Baca: Tewas Ditusuk karena Tolak Tenggak Miras, Postingan Terakhir Serda Darma Aji Bikin Terhenyak
Baca: Deretan Foto dengan Gaya Kocak Menginspirasi, Bikin Momen Libur Lebaran Jadi Tak Terlupakan
Ketika melihat mobil Laureano berhenti di rumahnya, Andrian mulai tersedu.
Matanya berkaca-kaca tak kuasa bersyukur bertemu dengan sosok pria jadi malaikat hidupnya.
"Addy mungkin baru berusia 7 tahun, tetapi hati dan pikirannya bijaksana - dia tahu betapa luar biasanya karunia hidup ini," kata ibu Adriana, Jessy Aviles seperti dikutip dari Westernjournal, Sabtu (2/6/2018).
Ketika membuka pintu, Andrian segera memeluk Laureano.
Ia menangis haru dan mengucapkan terima kasih.
Laureano memutuskan menjadi pendonor karena tergerak ingin membantu orang lain.
Ia membantah melakukan donor untuk jadi pusat perhatian.
Ia menegaskan bahwa tulus ingin membantu orang lain dan kebetulan jatuh kepada Adriana.
"Saya mendaftar karena itu adalah hal yang benar untuk dilakukan," kata Laureano.
"Saya adalah individu yang sehat yang menjalani hidup saya, jadi jika saya dapat membantu memungkinkan orang lain melakukan hal yang sama maka saya, sebagai manusia, memiliki kewajiban untuk melakukannya." ujarnya.
Laureano terdaftar sebagai pendonor Be The Match, sebuah organisasi yang memungkinkan para donatur tergabung dengan orang-orang yang membutuhkan bantuan.
Keluarga Aviles memutuskan bahwa Hari Ibu adalah saat yang tepat untuk bertemu dengan pendonor Adriana.
“Kehangatan yang saya rasakan di hati saya setelah menerima pesan dari Jessy, ibu Addy luar biasa - saya dipenuhi dengan sukacita dan kebahagiaan untuk akhirnya dapat bertemu keluarga mereka yang luar biasa,” kata Laureano.
Adriana dan saudara kembarnya Mia, berterima kasih kepada Laureano.
“Kami memiliki ikatan dengan dia yang akan bertahan selamanya. Kata-kata tidak akan pernah menjelaskan rasa terima kasih saya untuk Mike," kata Mike Aviles.
“Aku berharap aku bisa menyerahkan hatiku dan membiarkannya merasakannya. Baru kemudian dia tahu apa yang telah dia lakukan untuk keluarga saya."
"Ini melampaui kata-kata yang bisa dideskripsikan, itu adalah perasaan."
Adriana dan keluarga akan selalu mengingatnya sebagai pemuda yang menyelamatkan hidupnya.
(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)