Laporan Reporter Tribun Lampung Eka Ahmad Solichin
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kondisi penumpukan sampah yang dibiarkan terjadi di sekitar areal Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim dinilai dapat berdampak menimbulkan penyakit jika tidak dibuang berhari-hari karena terjadi pembusukan.
Menurut Hendrawan, Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Lampung, dampak lainnya yang akan dirasakan yaitu tentunya dapat menimbulkan aroma yang tidak sedap dan tidak elok apabila dipandang mata.
Baca: Itera Gelar Penyampaian Visi Misi Calon Rektor, Ini 6 Nama Kandidatnya
"Semestinya, sampah itu seharusnya setiap hari diangkut dan dibuang apalagi di Kota Bandar Lampung ada aktivitas pembuangan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA)," ungkapnya, Senin (2/7).
Baca: Video Cekcok dengan Menteri Luhut Viral, Ratna Sarumpaet Diusir Keluarga Korban KM Sinar Bangun
Seharusnya dinas terkait dalam hal ini Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) yang bertanggungjawab mengelola sampah tersebut, sambung Hendrawan, seharusnya mengangkut sampah-sampah tersebut dilakukan setiap hari.
Kalau terjadi penumpukan seperti itu. Artinya ada kelalaian dari pemerintah kota (pemkot) khususnya BPLH untuk itu Walhi mendesak terhadap dinas yang bertanggungjawab melakukan pengangkutan dan pembersihan.
"Dan upaya ini harus dilakukan setiap hari agar tidak terjadi penumpukan dan menimbulkan pencemaran udara seperti bau yang tidak sedap," paparnya. (eka)