VIDEO Tips Tampil Cantik dengan Mengaplikasikan Translucent Powder

Laporan Live Streaming Reporter Tribun Lampung Jelita Dini Kinanti

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Bedak adalah bagian yang tidak terpisahkan dari make up. Tanpa bedak, make up tidak akan terlihat sempurna.

Salah satu jenis bedak adalah translucent powder.

Owner Intan Salon Wedding and Decoration Bhastian Hendra mengatakan, translucent powder adalah bedak yang tipis sekali dan tidak memiliki warna.

Saat translucent powder diaplikasikan ke wajah tidak akan tampak memakai bedak.

Fungsi translucent powder adalah untuk mengunci sebum atau keringat pada wajah. 

Translucent powder diaplikasikan setelah foundation.

Cara aplikasinya taburkan translucent powder di puff dan tepukan atau ditekan-tekan di wajah.

Harus ditepukan atau ditekan-tekan supaya translucent cepat meresap.

Translucent tidak akan menyamarkan warna asli foundation.

Setelah translucent powder diaplikasikan harus aplikasikan lagi two way cake atau pressed powder.

Fungsinya untuk merapikan. Setelah itu baru menggunakan make up yang lain seperti blush on, eyeshadow, eyeliner, dan lain-lain. 

Kesalahan yang sering dilakukan wanita, begitu selesai mengapikasikan foundation menggunakan pressed powder atau two way cake terlebih dahulu.

Setelah itu barulah mengaplikasikan translucent powder. Jadinya terbalik dari urutan yang seharusnya.

Saat membeli translucent powder ada baiknya hati-hati, karena saat ini banyak sekali yang palsu dipasaran. Kalau jeli pasti bisa bedakan.

Seperti dari kemasan.

Bisa jadi tulisan pada kemasan yang palsu lebih besar daripada yang asli. Kemudian dari kualitasnya antara palsu dan asli berbeda jauh. 

Bukan hanya translucent powder, tapi bedak yang lain juga.

Misal bedak asli seharusnya tidak menutup pori-pori setelah diaplikasikan tapi yang palsu justru menutup pori-pori.

Tapi sayangnya kebanyakan wanita justru mengeluhkan bedak yang tidak menutup pori-pori.

"Saran saya jangan pakai yang palsu. Pakai saja yang asli walaupun harga lebih mahal. Ditakutkan yang palsu banyak campuran yang dilarang BPOM. Misal campuran zat pewarna yang dilarang. Lalu campuran zat yang membuat lebih tahan lama dan tidak cepat kadaluarsa, contoh kadaluarsa seharusnya 1 tahun jadi 2 tahun," kata Hendra. (*) 

Sumber: Facebook Tribun Lampung

https://www.facebook.com/tribunnews.lampung/videos/2099491076729302/

Videografer: Okta Kusuma Jatha