Sarisih Belum Pasti Pulang Pekan Ini karena Gaji dan Denda Belum Dibayarkan Sang Majikan

Laporan Reporter Tribun Lampung Noval Andriansyah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Tenaga Migran Indonesia (TMI), Sarisih (42), yang saat ini berada di Kedutaan Besar RI (KBRI) Amman, Jordania, masih belum juga mendapatkan kepastian kapan pulang ke Indonesia terutama ke kampung halamannya di Desa Sumbersari, Kecamatan Sekampung, Lampung Timur.

Anak Sarisih, Ferdina Nur Fitria (21) mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diterimanya dari KBRI Amman, pekan lalu, majikan Sarisih sudah mengantarkan barang-barang Sarisih yang masih tertinggal di rumah majikannya tersebut.

Baca: Belum Move On dari Angka 4 di Pilgub, PKS Kurbankan 4 Sapi di Idul Adha 2018

“Tapi, majikanya belum bayar denda sama gaji ibu. Katanya minggu ini (pembayaran gaji dan denda). Cuma KBRI libur Idul Adha. Jadi ditunggu minggu depan,” ucap Ferdina melalui pesan Whatsapp, Jumat 24 Agustus 2018.

Mahasiswi semester 7 UIN Raden Intan Lampung tersebut, mengatakan, jika sang ibunda dalam kondisi sehat walafiat.

Menurut Ferdina, ibunya pun sudah tak sabar ingin pulang ke Indonesia dan segera bertemu dengan keluarga besarnya di Lampung Timur.

“Makanya ibu juga berharap banget majikanya biar cepat bayar denda sama bayar gaji ibu. Jadi ibu juga bisa cepat pulang. Kangen banget sama ibu,” ucap Ferdina.

Terlebih lagi, Ferdina akan wisuda pada pertengahan Tahun 2019 mendatang. Meski demikian, Ferdina masih yakin, sang ibunda akan pulang ke pelukannya sebelum ia wisuda.

“Mudah-mudahan, Mas. Mohon doanya,” ujar Ferdina.

Baca: VIDEO Tersangka Pencurian Sepeda Motor Tewas Usai Ditangkap Tim Resmob Polres Lampura

Saat disinggung terkait besaran gaji dan denda yang belum dibayarkan majikan Sarisih, Ferdina mengaku tidak mengetahuinya.

“Kalau soal itu (gaji dan denda), ibu belum cerita ke aku,” kata Ferdina.

Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Lampung Ahmad Salabi  mengaku, belum mendapat informasi terbaru kapan Sarisih akan dipulangkan ke Lampung.

“Sejauh ini belum ada informasi lagi,” ucap Salibi, Jumat 24 Agustus 2018.