Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kedatangan Jorge Lorenzo diharapkan akan meningkatkan level Marc Marquez jelang MotoGP Aragon 2018..
Hal tersebut diikemukakan Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig.
Baca: Live Streaming Trans7 MotoGP 2018 Aragon Minggu 23 September 2018 Pukul 17.00 WIB - Urutan Start
Menurut Puig, musim depan akan menandai petualangan baru Jorge Lorenzo bersama Repsol Honda.
Namun, banyak juga yang meyakini kehadiran Lorenzo bakal mengusik kenyamanan Marc Marquez di Repsol Honda.
Sebab, Lorenzo terbukti bisa memenangi balapan dengan menggunakan motor selain Yamaha.
Terkini, pebalap Spanyol itu mampu menjuarai seri balap bersama Ducati, meski butuh waktu lebih dari satu tahun.
Faktor inilah yang membuat Alberto Puig memiliki keyakinan jika Marc Marquez akan belajar menjadi lebih baik lagi pada musim depan.
"Dia (Marquez) telah belajar banyak, dia sudah tahu bahwa anda tidak bisa selalu menang dan kadang-kadang menjadi yang kedua atau ketiga," kata Alberto Puig yang dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Yang saya yakini adalah tahun depan dia akan berkembang dalam gaya membalapnya. Melihatnya saat ini, apa yang saya katakan sepertinya tidak mungkin, tetapi dia akan melakukannya," ucap dia melanjutkan.
Baca: LIVE STREAMING MotoGP Aragon di Trans 7, Inilah Jadwal Lengkapnya. Inikah Momentum Baby Aliens?
Dalam berbagai kesempatan, Marquez menegaskan bahwa dia tidak takut bersaing dengan Lorenzo di atas motor yang sama.
Namun, tentunya hal itu juga bergantung pada seberapa cepat Lorenzo bisa beradaptasi dengan motor Honda RC213V.
"Jika Lorenzo cepat beradaptasi dengan motor, Marquez akan menemukan cara untuk meningkatkan levelnya untuk menang dan akan membuatnya lebih lengkap sebagai pebalap," ujar Puig.
"Kehadiran Lorenzo akan membuat Marquez lebih baik," tutur Puig menambahkan.
Melihat riwayat pebalap Ducati yang hijrah ke Honda, tampaknya Lorenzo akan lebih cepat beradaptasi dengan motor Honda RC213V.
Hal ini sudah dialami Casey Stoner ketika pindah ke Repsol Honda pada 2011 dan mampu menjadi juara dunia pada musim pertamanya bersama tim pabrikan Jepang tersebut.
Baca: Live Streaming Trans7 MotoGP 2018 Aragon - Catatan Buram Valentino Rossi di Sirkuit Motorland Aragon
Selain itu, Marc Marquez juga ternyata mendapatkan perlakuan kurang mengenakkan saat gelaran GP San Marino, pada 7-9 September lalu.
Sejak relasi dengan Valentino Rossi memburuk setelah Sepang Clash 2015, Marc Marquez seolah menjadi musuh bersama di tanah Italia.
Bahkan ketika GP Italia 2018, Marc Marquez juga mendapatkan perlakuan kurang mengenakkan dari sejumlah oknum penggemar.
Contohnya sejumlah oknum membuat kuburan fiktif dengan foto Marc Marquez di atasnya dan tempat pebalap Repsol Honda itu terjatuh dibuat spot swafoto.
Perlakuan serupa juga didapatkan pebalap berkebangsaan Spanyol itu saat GP San Marino di Sirkuit Misano, San Marino.
Baca: Live Streaming MotoGP Aragon 2018 Trans7 Minggu 23 September 2018 - Marquez Pemenang
Dilansir BolaSport.com dari Twitter jurnalis Spanyol, Oriol Puigdemont, kali ini ada oknum yang sengaja menggantung kepala babi di belakang hospitality dari tim Repsol Honda.
"Ini (kepala babi) tergantung di hospitality HRC (Honda Racing Corporation) di Sirkuit Misano," tulis Oriol Puigdemont.
Aksi tersebut serupa dengan teror yang diterima mantan pesepak bola Portugal, Luis Figo, kala berseragam Real Madrid.
Saat itu. Luis Figo bersama Real Madrid sedang melawat ke kandang Barcelona di Camp Nou, pada 23 November 2002.
Salah seorang oknum suporter melempar kepala babi ketika Luis Figo hendak melakukan tendangan sepak pojok pada pertengahan babak kedua.
Aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan suporter Barcelona yang menganggap Luis Figo sebagai pengkhianat karena membelot ke Real Madrid.
Luis Figo sebelumnya pernah membela Barcelona pada 1995-2000 dan menjadi pemain penting bagi klub berjulukan Blaugrana tersebut. (*)
Artikel ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul : Kehadiran Jorge Lorenzo Akan Membuat Marc Marquez Jadi Lebih Baik