2 Driver Ojek Online Berduel Gara-gara Berebut Order Makanan

Editor: taryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rahman (26) salah satu driver ojek online ketika membuat laporan di Polresta Palembang, Jumat (12/10/2018). Rahman mengaku telah dipukuli oleh rekan seprofesinya lantaran menyerobot orderan.(KOMPAS.com/ Aji YK Putra)

2 Driver Ojek Online Berduel Gara-gara Berebut Order Makanan, Kasus Ditangani Polresta Palembang

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dua pengemudi ojek online di Palembang, Sumatera Selatan, saling adu jotos lantaran rebutan pesanan makanan dari pelanggan.

Kasus itu terungkap setelah Rahman (26), warga Jalan Makam Saboking-king, Kelurahan Sungai Buah, Kecamatan Ilir Timur II, membuat laporan ke Polresta Palembang, Jumat (12/10/2018).

Rahman mengatakan, awalnya ia mendapatkan pesanan dari pelanggan melalui aplikasi ojek online untuk mengantarkan makanan.

Baca: Ompong, Asisten Billy Syahputra Kini Hidupnya Berubah Dratis, Gajinya Fantastis

Setelah mendapatkan orderan tersebut, Rahman pun langsung bergerak menuju warung gado-gado “Mas Tata” di Jalan Lingkaran, Kecamatan ilir Timur I, Palembang.

Namun tiba-tiba pengemudi ojek online lain, Eliyas (30) langsung menghampiri warung tersebut dengan pesanan yang sama.

Rahman dan Eliyas pun cekcok hingga keduanya terlibat adu jotos.

“Saya dituduh telah mengambil orderannya, padahal pesanan itu masuk ke akun saya. Memang di sana tempat mangkal dia (Eliyas),” kata Rahman saat membuat laporan.

Rahman mengatakan, Eliyas menuduhnya telah menyerobot pesanan dengan menggunakan aplikasi tambahan di ponsel.

Baca: Kapitra Ampera Ancam Polisikan Amien Rais

“Baru saya mau jelaskan kalau tidak pakai aplikasi apapun, tapi dia langsung memukul saya. Banyak teman yang lain di sana melerai kami,” ujarnya.

Kasubag Humas Polresta Palembang, AKP Andi Haryadi membenarkan kejadian itu.

Kini, laporan korban telah diterima untuk ditindaklanjuti.

Baca: Jejak Pelarian Eddy Sindoro, Mantan Petinggi Lippo Group, Berpindah-pindah ke 4 Negara

"Sudah kita terima laporannya, korban juga sudah kita minta untuk melakukan visum untuk melengkapi berkasnya. Selanjutnya laporannya akan kita serahkan ke Unit Reskrim Polresta Palembang untuk ditindaklanjuti," katanya.

---> Jangan lupa subscribe Channel YouTube Tribun Lampung News Video

Berita Terkini