Tribun Bandar Lampung

Diduga Tidak Setuju Pernikahan Ibunya, Pria di Bandar Lampung Tusuk Ayah Tiri

Penulis: hanif mustafa
Editor: Yoso Muliawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasrul (kanan) dirawat di Ruang Gelatik Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek didampingi istrinya, Nurma Ani, Rabu, 21 November 2018.

LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG HANIF RISA MUSTAFA

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Diduga tidak terima ibunya dinikahi, seorang pria menusuk ayah tirinya. Peristiwa itu terjadi di rumah kontrakan, Jalan Purnawirawan, Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung, Selasa (20/11/2018) malam.

Awalnya, Toni Son (39), pulang dari bekerja sebagai pengojek online ke rumah kontrakan. Nasrul (62), sang ayah tiri, mengungkapkan, Toni tiba-tiba menyerangnya menggunakan gunting.

"Tiba-tiba dia datang ke rumah sambil teriak, manggil saya. Terus, dia nyerang pakai gunting," tuturnya di Ruang Gelatik Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, Rabu (21/11/2018).

Saat kejadian, Nurma Ani (53), istri Nasrul, sedang duduk di depan rumah kontrakan. Dalam kondisi berdarah, Nasrul diminta sang istri yang baru sepekan dinikahinya untuk pergi menghindar.

"Pertama, kena tulang rusuk, dua lubang. Dia mau nusuk lagi, tapi saya tangkis pakai tangan kanan sampai telapak tangan saya robek. Lalu, saya lari ke rumah Pak RT sambil megang perut yang kena tusuk," beber Nasrul.

Nasrul mengungkapkan, saat dirinya berlari ke rumah ketua RT, anak tirinya masih berusaha mengejar menggunakan sepeda motor.

"Saya mau ditabrak. Untung saya berhasil sampai rumah Pak RT. Sementara dia langsung kabur," katanya.

Kapolsek Tanjungkarang Barat Komisaris Hapran mengaku sudah menerima laporan perihal dugaan penganiayaan tersebut. Terkait motif dugaan penganiayaan, ia menyebut ada masalah keluarga.

"Semalam (Selasa malam) kami sudah cek ke TKP (tempat kejadian perkara). Anggota juga ke rumah sakit," ujar Hapran. "(Motif dugaan penganiayaan) ribut saja," imbuhnya.

Serahkan ke Keluarga

Nurma Ani, istri Nasrul, mengakui putranya melakukan penganiayaan karena tidak setuju atas pernikahannya.

"Anak keempat saya ini nggak setuju saya nikah sama dia (Nasrul). Padahal, tujuh saudaranya setuju. Saya sama suami pertama sudah cerai, makanya saya nikah sama dia," beber Nurma yang mendampingi Nasrul di Ruang Gelatik RSUDAM, Rabu (21/11/2018).

Nurma menyebut perbuatan anaknya ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya, menurut dia, Toni Son pernah mengancam akan membunuh.

Nurma pun telah menyerahkan kepada keluarga mengenai peristiwa tersebut. Termasuk, menyerahkan kepada keluarga terkait pelaporan ke Polsek Tanjungkarang Barat.

"Sudah lapor polisi biar dia nggak kayak gini lagi. Anak saya pergi ke mana, saya nggak tahu," katanya.

Berita Terkini