Identitas Mayat Wanita Muda yang Ditemukan di Tanjungsenang Terungkap, Ini Nama dan Daerah Asalnya

Penulis: Bayu Saputra
Editor: Safruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga menemukan mayat perempuan di Tanjungsenang.

Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Mayat perempuan muda tanpa identitas yang membuat geger warga Pematang Wangi, Tanjungsenang akhirnya terungkap.

Mayat wanita seumuran anak SMA menurut Petugas Instalasi Forensik RSUAM, Amri Tua Manik kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (26/12), adalah warga Payung Rejo, Lampung Tengah.

"Korban memang sudah diambil dan namanya itu Suci Susanti berumur 17 tahun. Kemarin diambil dari ruang mayat sekitar pukul 21.00 WIB," kata Amri.

Menurutnya, pihak keluarga bersama perangkat desa yang datang mengambil jenazah.

Tergiur Harga Murah, Warga Tuba Tertipu Beli Motor Via Facebook, Pelaku Mengaku Anggota Polwan

Amri mengatakan, informasi dari keluarga korban diduga ini suka bepergian.

Serta korban ini juga diduga mempunyai riwayat penyakit epilepsi, pernah berobat jalan karena sakit jiwa.

Sebelumnya kakak ipar korban melihat postingan di media sosial Facebook, kalau ada mayat perempuan yang cirinya persis mirip adik iparnya.

Dugaan meninggalnya korban ini karena jatuh dan membentur dibagian kepala yang memar dikit.

Apalagi mayat itu telungkup dan mengeluarkan lumpur dibagian mulutnya yang kebanyakan minum air sawah.

Sebelumnya, identitas mayat wanita muda yang ditemukan di areal persawahan di pinggir Kota Bandar Lampung masih misterius.

Jenazah Mrs X masih berada di Rumah Sakit Abdul Moeloek. Pihak RS juga sudah melakukan forensik dan hasilnya sudah keluar.

Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di areal persawahan dekat Perumahan Tanjung Raya Permai Blok 12, Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, Senin (24/12).

Membongkar Prostitusi Pelajar di Lampung, Masih Pakai Seragam Saat Kencan hingga Pelanggan Siswa SMA

Polisi pun hingga saat ini masih melakukan penyelidikan.

Kapolsek Kedaton Komisaris Abdul Mutolib mengungkapkan, saat ditemukan, korban dalam keadaan telungkup di dalam siring.

Korban diperkirakan berumur 13-14 tahun. Terdapat luka lecet di tangan dan lebam di kening.

"Belum ada yang datang dari pihak keluarga. Ciri-cirinya memakai rok warna cokelat, baju lengan
panjang warna merah motif kotak-kotak," kata Mutolib, Selasa siang.

"Ditemukan juga botol air mineral ukuran sedang dan makanan ringan," imbuhnya.

Tim kepolisian masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi.

Dugaan sementara, korban terjatuh dan membentur pondasi.

"Dugaan sementara, korban duduk di tanggul irigasi, kemudian terjatuh, membentur pondasi, lalu masuk ke dalam irigasi," ujar Mutolib.

Polsek Kedaton telah berkoordinasi dengan tim Inafis Polresta Bandar Lampung dalam penyelidikan temuan ini.

Mutolib menjelaskan, bagi yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri seperti yang disebutkan, silakan menghubungi Polsek Kedaton.

Tim BMKG 2 Kali Gagal Dekati Gunung Anak Krakatau, Dwikorita: Kaca Kena Abu Kayak Gelas Pecah

Lebih dekat dengan Tribunlampung, subscribe channel video YouTube di bawah ini:

Sementara pamong setempat memastikan korban bukan warganya. Ketua RT 12 Lingkungan II Kelurahan Pematang Wangi.

Suhardi, menyatakan tidak ada warga yang mengenal sosok korban.

"Saya tahu ada penemuan mayat ini dari anak-anak, jam 9 (pagi). Kemudian saya teruskan ke polisi. Sampai sekarang saya belum terima laporan ada yang kehilangan anak," kata Suhardi.

Berdasarkan pemeriksaan forensik, Teknisi Instalasi Forensik RSUDAM terdapat lebam di bagian kening seperti terkena benda tumpul.

Selain lebam di kening, terdapat luka lecet di bagian tangan.

"Ada tanda seperti kena benda tumpul di dahi. Bengkak, memar, tapi kecil. Tapi kami tidak bisa pastikan terkena benda apa. Bisa jadi terbentur apa," beber Amri, Selasa (25/12).

Berita Terkini