Alasan Wanita Sampai Terjebak Perselingkuhan, Benarkah Selingkuh Bisa Bikin Ketagihan?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Menikahi selingkuhan.

Alasan Wanita Sampai Terjebak Perselingkuhan, Benarkah Selingkuh Bisa Bikin Ketagihan?

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kasus perselingkuhan seorang Polwan bersuami dengan dua perwira polisi dan seorang napi di Lampung menghebohkan publik. 

Polwan Makassar Brigpol DS dianggap telah mencederai nama baik kepolisian Indonesia.

Benarkah selingkuh menyebabkan pelakunya ketagihan?

Oknum Polwan Makassar Selingkuh dengan 2 Perwira Polisi, Terungkap Peran Suaminya Bongkar Kasus

Dalam kasusnya, Brigpol Dewi terbukti tak hanya satu kali berselingkuh.

Ia terbukti berselingkuh berkali-kali sebelum akhirnya dipecat dari kepolisian tempatnya bertugas.

Hal ini seolah jadi pertanyaan publik mengapa Dewi kerap melakukan perselingkuhan.

Terlebih, Dewi juga pernah kepergok dan tertangkap basah oleh suaminya sendiri saat berselingkuh.

Melansir dari Menshealth, perselingkuhan memang membuat pelakunya akan kembali mengulanginya lagi.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Denver, Amerika.

Menurut penelitiannya, pelaku selingkuh akan tiga kali lebih mungkin melakukan dan mengulangi perbuatannya dengan hubungan-hubungan selanjutnya.

Sementara itu, bagi orang yang pernah diselingkuhi pasangannya, ia juga cenderung akan berselingkuh pada hubungan selanjutnya.

Dari 484 orang yang dijadikan responden, hampir 70 persen wanita bahkan mengaku adanya perselingkuhan dalam hubungannya.

Parahnya 44 persen wanita mengaku pernah melakukan hubungan intim dengan laki-laki yang bukan pasangannya sendiri, sisanya mereka mengatakan pernah diselingkuhi oleh pasangannya.

Lantas, apakah seorang peselingkuh tak bisa berubah dan memperbaiki sikapnya?

Meski ada kecenderungan ketagihan, tapi belum tentu pelaku perselingkuhan tak bisa berubah.

Menurut psikolog Frank Dattilio, seseorang tetap bisa memercayai pasangannya yang sudah pernah berselingkuh dengan cara mengajak diskusi mengenai hubungan lebih lanjut dan mengenai kesetiaannya.

"Jika dia mengabaikan dan cenderung tidak serius, tandanya pasanganmu tidak layak mendapatkan komitmen dan kesempatan lagi. Tetapi jika pasangan ingin serius mengubah sikapnya, ia layak mendapat kesempatan untuk berubah," ujar Dattilio.

Alasan wanita selingkuh

Dewi merupakan wanita yang berselingkuh dari suaminya.

Banyak yang menilai bahwa perselingkuhan timbul lantaran adanya rasa ketidakpuasan secara seksual, sehingga kebutuhan emosional wanita yang tak terpuaskan membuatnya selingkuh.

Faktanya ada berbagai alasan mengapa wanita akan lebih rentan selingkuh daripada pasangannya:

1. Wanita selingkuh karena ingin mengakhiri pernikahan

Hampir setiap wanita dalam penelitian Alicia Walker mengaku masih mencintai suami mereka dan ingin tetap mempertahankan pernikahannya.

Walker mengatakan, wanita berselingkuh karena tidak mendapatkan apa yang mereka butuhkan dari suami sehingga mereka harus mencari "tempat lain".

Namun, ini tidak berarti mereka ingin mengakhiri pernikahan.

Mereka hanya ingin "mengalihkan" kebutuhan seksual mereka.

"Tidak seperti apa yang kita pikirkan, kenyataannya adalah wanita yang saya ajak bicara tetap ingin mempertahankan pernikahannya walaupun berselingkuh," ucap Walker.

"Mereka tidak selingkuh untuk balas dendam, atau untuk keluar dari pernikahan, atau meminta perhatian suami."

"Mereka berselingkuh untuk kesenangan seksual dan tetap ingin mempertahankan pernikahannya," tegas dia lagi.

2. Selingkuh adalah tindakan gegabah

Walker menemukan fakta, wanita sangat pragmatis tentang apa yang mereka lakukan.

Wanita sangat praktis dan metodis, bahkan dalam membuat keputusan untuk berselingkuh.

Mereka tidak akan berselingkuh dengan sembarang lelaki.

"Sesuatu yang saya perhatikan adalah mereka menggunakan banyak bahasa perantara saat membicarakannya, dan mereka sangat logis dalam pengambilan keputusan," kata dia.

Selingkuh juga bukan keputusan yang dianggap enteng oleh kaum hawa.

Kebanyakan dari mereka pernah mencoba terapi atau konsultasi dengan bertemu pakar.

Namun, suami mereka tidak responsif atau menolak untuk pergi.

3. Wanita selingkuh karena jatuh cinta pada orang lain

Dalam penelitian yang dilakukannya, Walker hanya menemukan dua wanita yang melaporkan perasaan cinta pada pria selingkuhannya.

Namun, mereka memang tidak begitu bahagia seperti yang lainnya.

Wanita-wanita itu dengan sengaja menghindari reaksi yang menyebabkan datangnya cinta.

"Mereka ingin menemukan seseorang yang kompatibel. Tapi, mereka cenderung menghindari jatuh cinta," ucapnya.

Walker juga mengatakan, dalam hal perselingkuhan, prialah yang lebih besar kemungkinannya untuk jatuh cinta pada wanita, bukan sebaliknya.

Berita Terkini