Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Lampung Selatan berencana menerjunkan tim Pak De (pelayanan jemput bola) ke wilayah pesisir Rajabasa yang terkena dampak tsunami.
Hal tersebut dilakukan guna melayani pencetakan ulang dokumen kependudukan warga yang hilang pasca bencana.
Kepala Dinas Dukcapil Lampung Selatan, Edi Finandi mengatakan, saat ini pihaknya fokus pada pendataan warga yang meninggal dunia dalam rangka pembuatan akte kematian.
• Kadisdukcapil Imbau Warga Segera Lakukan Perekaman e-KTP
Ia mengatakan, untuk pelayanan warga yang terkena dampak tsunami pun telah dibuatkan loket khusus di kantor Disdukcapil.
“Kita sudah siapkan loket khusus bagi warga terkena dampak tsunami yang ingin mengurus dokumen kependudukannya yang hilang. Mereka tidak perlu bawa persyaratan apapun. Cukup datang dan menyebutkan nama, nanti akan kita cari pada data,” terangnya, Selasa (8/1/2019).
Jika data ditemukan, maka akan dicetakn dokumen kependudukannya baik itu KK (kartu keluarga) maupun KTP serta juga akte kelahiran.
Edi mengatakan, pihaknya memang telah memprogramkan untuk melakukan jemput bola ke wilayah pesisir yang terkena dampak paling parah tsunami Selat Sunda.
“Kita memang sudah mengagendakan tim Pak De untuk turun. Tetapi kan saat ini banyak warga yang masih mengungsi dan penampungan. Jadi belum kita turunkan tim. Kemungkinan pekan depan tim Pak De akan turun ke pesisir,” terang dirinya.
(*)