TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Siaran langsung dan live streaming Mata Najwa Trans7 hari ini, Rabu, 23 Januari 2019, mengangkat tema PSSI Bisa Apa Jilid 3: Saatnya Revolusi.
Siaran langsung Mata Najwa Trans7 hari ini bakal tayang mulai pukul 20.00 WIB.
Sementara, tautan atau link live streaming Mata Najwa Trans7 dapat dilihat di akhir artikel ini.
Untuk ketiga kali, acara yang dipandu Najwa Shihab tersebut mengangkat tema soal PSSI.
Pada Rabu, 23 Januari 2019, tema terbaru acara Mata Najwa adalah PSSI Bisa Apa Jilid 3: Saatnya Revolusi.
Sebelumnya, acara Mata Najwa mengangkat tema PSSI Bisa Apa Jilid 2 pada Rabu, 19 Desember 2018.
Sementara, tema perdana PSSI Bisa Apa tayang pada Rabu, 28 November 2018.
Mata Najwa Trans7 mengangkat tema PSSI Bisa Apa Jilid 3: Saatnya Revolusi setelah Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mundur dari jabatannya pada Minggu (20/1/2019).
• Edy Rahmayadi Mundur - Selama Edy Menjabat Ketua Umum PSSI, 22 Suporter Meninggal
"Daftar Ketua Umum PSSI yang lengser sebelum berakhir masa baktinya kembali bertambah. Edy Rahmayadi memutuskan untuk mengundurkan diri di tengah badai yang menerpa PSSI.
Tak mereda, langkah PSSI membentuk tim ad hoc yang tujuannya untuk bersih-bersih internal justru dikhawatirkan akan berbenturan dengan Satgas Antimafia Bola bentukan Polri.
Di balik semua langkah kontroversial PSSI, publik menanti sebuah revolusi.
#MataNajwa sejak awal telah mengawal dan mendorong perbaikan di PSSI. Lewat momentum ini, #MataNajwa mendukung gerakan revolusi demi terciptanya iklim sepak bola Indonesia yang profesional dan berprestasi," tulis akun Mata Majwa dalam Instagram, @matanajwa.
Edy Rahmayadi mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI pada Minggu (20/1/2019).
Edy menyampaikan hal itu dalam Kongres PSSI yang tengah berlangsung di Bali.
PSSI pun mengonfirmasi kabar Edy Rahmayadi mundur dari jabatannya.
"Edy Rahmayadi menyampaikan pengunduran diri sebagai Ketua Umum PSSI pada Kongres PSSI 2019 di Bali. Terima kasih atas segala dedikasinya untuk sepak bola Indonesia, Pak Edy," tulis akun resmi PSSI.
Sebelumnya, Edy Rahmayadi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2016-2020, dalam Kongres PSSI yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (10/11/2016).
Saat itu, Edy mengalahkan kandidat lainnya, yakni Bernhard Limbong, Kurniawan Dwi Yulianto, Eddy Rumpoko, Moeldoko, dan Sarman.
• Najwa Shihab Kaget Dengar Pernyataan Kapolri Tito Karnavian di Mata Najwa Trans7
Kemudian, Edy memenangi Pemilihan Gubernur Sumatera Utara pada 2018 lalu.
Dia pun menjabat sebagai Gubernur Sumut, sekaligus Ketua Umum PSSI.
Kini, Edy telah menyatakan mundur sebagai Ketua Umum PSSI.
Desakan Edy Rahmayadi mundur dari jabatan sebagai Ketua Umum PSSI sebenarnya telah terjadi beberapa kali.
Berikut, sejumlah desakan Edy Rahmayadi mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI.
1. Saat Jabat Gubernur Sumatera Utara
Ketika Edy Rahmayadi ditetapkan sebagai Gubernur terpilih Sumatera Utara pada Juli 2018 lalu, desakan tersebut telah bermunculan.
Satu di antaranya melalui pembuatan petisi lewat change.org.
Walau begitu, Edy tetap melakukan rangkap jabatan.
• Membongkar Mafia Bola di Mata Najwa Trans7, Kapolri Kendalikan Langsung Satgas Berisi Para Jenderal
2. Saat Suporter Persija Meninggal
Desakan agar Edy mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI kembali muncul setelah seorang suporter Persija Jakarta atau dikenal sebagai The Jak Mania, Haringga Sirla, tewas setelah dikeroyok oknum suporter Persib Bandung, atau dikenal Bobotoh.
Peristiwa pengeroyokan berlangsung sebelum laga antara Persib vs Persija berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).
Petisi desakan agar Edy mundur di change.org pun semakin banyak ditandatangani.
Petisi tersebut bahkan menjadi pembahasan di acara Mata Najwa edisi #DukaBolaKita pada Rabu (26/9/2018).
3. Saat Laga Indonesia Vs Filipina
Chant 'Edy Out' muncul dalam laga Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2018 yang berakhir imbang 0-0.
Timnas Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Filipina pada babak pertama matchday keempat Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (25/11/2018).
Indonesia bahkan gagal lolos dari fase grup pada ajang tersebut.
Pada laga itu, kelompok Ultras Garuda menyanyikan chant yang berbunyi "Wartawan Harus Baik" pada pertengahan babak pertama.
Chant Ultras Garuda itu merujuk pada pernyataan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, yang menyalahkan wartawan atas performa buruk timnas Indomesia di Piala AFF 2018.
Setelah takluk dari Thailand dan dipastikan tersingkir dari Piala AFF 2018, Edy Rahmayadi dimintai tanggapan oleh para wartawan yang memburu dirinya.
Alih-alih memberi jawaban mewakili PSSI, Edy Rahmayadi justru menyalahkan pihak lain.
"Wartawan harus baik. Jadi kalau wartawannya baik, timnasnya baik," tutur Edy Rahmayadi.
• Rahasia Keluarga Jokowi Dibongkar di Mata Najwa Trans7, Iriana Ungkap soal Keras Kepala: Kekeuh
Ultras Garuda juga meneriakkan chant "Edy Out" sebagai bentuk protes kepada Gubernur Sumatera Utara itu.
Di media sosial, tagar #EdyOut memang sudah menjadi trending sejak penampilan buruk timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
Siaran langsung Mata Najwa Trans7 hari ini bakal tayang mulai pukul 20.00 WIB.
Berikut, link live streaming Mata Najwa Trans7 PSSI Bisa Apa Jilid 3: Saatnya Revolusi.
LINK live streaming Mata Najwa Trans7
LINK live streaming Mata Najwa Trans7
Follow Instagram Tribun Lampung