Tribun Lampung Utara

Warga Tanjung Harapan Tangkap Ular Piton 5 Meter Saat Memangsa Ayam Ternak

Penulis: anung bayuardi
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Tanjung Harapan Tangkap Ular Piton 5 Meter

Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Warga Kelurahan Tanjung harapan Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara dikejutkan dengan penemuan ular piton sepanjang lima meter lebih saat memangsa ayam ternak warga.

Binatang reptil itu ditangkap warga tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB, dibelakang rumah Tami warga RT 5, Senin (28/1/19).

Ular piton itu ditangkap warga setelah diketahui usai memangsa tiga ekor ayam di belakang rumah.

"Kita ketahui saat ayam warga yang berkotek kotek di pohon rambutan belakang, saya bersama dua orang warga bergegas melihat kebelakang rumah dengan membawa senter penerangan dan melihat ular tersebut sedang melingkar di atas pohon rambutan," Kata Dullah, Selasa (29/1/2019).

Lanjutnya dia, sebelum ditemukan ular piton tersebut, warga sekitar kerap kali kehilangan ayam ternak peliharaannya.

Usai Perkosa Wanita di Karaoke, Pelaku Diciduk Hanya 500 Meter dari TKP di Desa Tiyuh Pulung Kencana

"Warga sekitar sering kehilangan hewan ternak ayam sebelunya," tegasnya.

Ditinggal Orangtua Fotokopi, Bocah Terkunci di Dalam Mobil Fortuner dengan Mesin Menyala

Lokasi temuan ular piton tersebut, tak jauh dari kantor lurah setempat. Ular piton tersebut rencananya akan dijual.

Lilit Ibu dan Anak

Ular piton berukuran jumbo  kembali membuat heboh setelah melilit ibu dan anak.

Ular piton dengan panjang lebih kurang 4 meter melilit warga Gunung Kidul, Yogyakarta, Kamis (10/1/2019).

Dua warga yang diserang dan sempat dililit ular piton itu anak dan ibu, Sarijem dan Tri Dwianto.

Kejadian itu bermula pada Kamis pagi, Sarijem warga Dusun Trenggono Kidul, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong, Gunungkidul mendengar suara gaduh dari kandang ayam yang berada tak jauh dari belakang rumahnya.

Sang anak pun, Tri Dwianto bergegas mencari tahu dari mana asal suara, yang tak lain dari kandang ayam yang terbuat dari bambu.

Kandang tersebut berada di dalam celah tebing di belakang rumahnya..

Disamping kandang ayam terdapat tumpukan kayu bakar dan tumpukan-tumpukan karung.

Dengan menggunakan alat bantu senter ditangannya.

Diancam Akan Dibunuh dan Dibuang ke Tanggul, Seorang PL Diperkosa Pria di Room Karaoke

Dwi mencoba memastikan melihat kandang ayam.

Posisinya jongkok, tak terduga oleh Dwi, dari arah samping muncul ular Piton yang langsung menyerang dan melilit lehernya.

Sarijem yang tak jauh dari lokasi melihat kejadian itu, kemudian berusaha menyelamatkan.

Dia berlari menyelamatkan anaknya dengan cara menarik kepala ular yang panjangnya lebih kurang 4 meter tersebut.

Ibu dan anak pun berjibaku adu kuat dengan ular Piton.

"Anak saya digigit bagian leher, saya langsung membantu dengan menarik kepala ular dan berhasil lepas dari lehernya."Kata Sarijem menceritakan peristiwa yang dialaminya.

Perjuangan Ibu dan anak itu belum selesai.

Lepas dari leher Dwi, gantian Ular Piton melilit kaki Sarijem sekaligus menyerang tangan Sarijem.

"Saya juga mendapatkan serangan pada bagian tangan saya,"ujarnya.

Kejadian begitu cepat, sambil menangis dan berteriak minta tolong.

Warga yang mendengar suara berdatangan kemudian menyelamatkan keduanya.

Waktu itu Sarijem dan Dwi sudah terjatuh kewalahan saat warga datang ke lokasi kejadian.

 "Dua jari saya mengalami luka dan anak saya luka dibagian lehernya," ucapnya.

Setelah berhasil diselamatkan keduanya mendapatkan pertolongan medis.

Tri tergeletak lemas dirumahnya dengan perban masih melilit dibagian lehernya, dan terlihat masih syok atas kejadian tersebut.

Sementara itu anggota Bhabinkamtibmas Polsek Ponjong, Brigadir Sugeng Widodo mengatakan kemunculan ular piton di dusun Trenggono Kidul bukan pertama kalinya.

Lantaran rumah warga dekat dengan perbukitan yang diduga sebagai habitat ular piton.

"Kalau dalam dua bulan terakhir ada empat kali kejadian ular muncul di dusun trenggono, kalau yang sampai menyerang warga baru kali ini," ucapnya. 

Ular Tak Takut Garam

Kedatangan ular yang masuk rumah bisa jadi mimpi buruk bagi penghuninya.

Ya, banyak terjadi kasus ular masuk rumah bahkan sampai menggigit penghuninya.

Banyak orang menganggap cara menaburkan garam bisa mencegah dan mengusir ular dari rumah.

Padahal cara ini sebenarnya tak berpengaruh.

Rumah dengan halaman yang luas dan dipenuhi banyak tanaman dan pohon rentan dimasuki ular.

Sebenarnya, adanya ular di sekitar rumah menunjukkan bahwa ekosistem di sana itu baik dan sehat.

Namun, tetap saja keberadaan ular membuat kita takut karena beberapa jenis ular memang berbahaya.

Nah, seandainya ular masuk ke dalam rumah kita, apa yang mestinya kita lakukan?

Tidak Perlu Menaburkan Garam

Ada yang mengatakan bahwa untuk mengusir ular hanya perlu menaburkan garam di dekatnya.

Apakah ini fakta atau mitos belaka?

Kenyataannya, ini adalah mitos, teman-teman.

Tidak perlu menaburkan garam untuk mengusir ular.

 Karena ini ular tidak takut dengan garam.

Menaburkan garam hanya ampuh untuk mengusir hewan-hewan yang berlendir seperti bekicot atau lintah.

Menyemprotkan Parfum
Ular tidak suka dengan aroma wangi yang terlalu menyengat. Dia pasti selalu berusaha menjauhi wilayah yang mempunyai aroma wangi.

Oleh sebab itu, teman-teman dapat mengusir ular dengan pelan menggunakan parfum. Semprotkanlah parfum di sekitar ular agar ia pergi.

Berita Terkini