Kawanan Perampok di Banyuasin Pasang Garis Polisi saat Beraksi Bongkar Mesin ATM Pakai Mesin Las
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANYUASIN - Kawanan perampok di Banyuasin memilih cara 'unik' dalam beraksi membobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Perampok yang diperkirakan 5 orang ini memasang garis polisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memuluskan aksinya.
Namun aksi kawanan perampok di Banyuasin tidak berjalan mulus karena diketahui warga sekitar.
• Soeharto Mau Dibunuh Pakai Racun Tikus, Ibu Tien Kunci Anak Perempuan yang Kemudian Menghilang
Pembobolan sebuah ATM ini terjadi di Desa Mulya Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin Sumsel.
Target sebuah mesin ATM Mandiri yang dilakukan sejumlah kawanan rampok terjadi Selasa (5/2/2018) sekira pukul 02.30 WIB dinihari.
Pelaku mendatangi TKP menggunakan dua unit sepeda motor dan 1 unit mobil L300 dan sejumlah bekal peralatan untuk membobol mesin ATM dengan cara di rusak.
Petugas satpam yang berjaga berhasil mereka lakukan penyekapan. Namun tak sepenuhnya mulus, setelah diketahui oleh warga sekitar.
Terbongkarnya aksi mereka setelah kawanan rampok tersebut menggedor rumah warga untuk meminta paksa handphone.
Entah apa yang mereka dibutuhkan kawanan rampok terhadap telpon seluler.
Mereka menggedor warung yang bersebelahan dengan mesin ATM, meminta pemilik warung untuk menyerahkan handphone nya.
Pemilik warung sempat menelpon orang tuanya sebelum terpaksa menyerahkan telepon seluler miliknya kepada kawanan rampok.
• Innalillahi wa Innailaihi Rojiun Kabar Duka dari Pedangdut Putri DA4, Tadi Masih Jemput di Airport
• Jadwal Film di CGV Transmart Lampung Hari Ini, Ada Alita: Battle Angel
• Mana Paling Cantik? 5 Artis Indonesia Rayakan Imlek dengan Baju Merah Menyala
Lalu dari informasi tersebut selanjutnya orangtua pemilik warung melanjutkan dengan menelpon petugas keamanan bank yang tengah tidak bertugas.
Bergerak cepat, satpam petugas keamanan yang mendapat laporan langsung menuju ke TKP dengan menggunakan sepeda motor.
Namun aksinya untuk menghentikan perampokan ditundanya setelah melihat para pelaku rampok yang ramai di lokasi.