TRIBUNLAMPUNG.CO.ID , BANDAR LAMPUNG - Universitas Teknokrat Indonesia berkomitmen membekali mahasiswanya dengan pendidikan kepemimpinan dalam rangkaian acara Leadership Education Program bertajuk "Pendidikan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa Menyongsong Generasi Emas 2045". Acara berlangsung selama 5 hari, 11-15 Februari 2019 dan dilaksanakan di kampus Teknokrat.
Rektor Univeritas Teknokrat Indonesia (UTI) Dr. HM Nasrullah Yusuf membuka secara resmi kegiatan yang berpesetakan mahasiswa aktif Teknokrat dari pengurus BEM, Himpunan Mahasiswa jurusan, UKM dan mahasiswa lainnya dengan IPK terbaik, yang dipilih melalui seleksi berkas dan interview oleh tim kemahasiswaan pada Senin (11/2/2019).
Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Yusa Fernando dalam sambutannya mengatakan bahwa program tahunan Teknokrat ini adalah apresiasi Yayasan untuk mendidik dan membina serta membangun karakter sekaligus daya pikir mahasiswanya.
"Tujuan kegiatan ini antara lain menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan pemimpin yang berkualitas;
Membentuk mahasiswa terdidik, kreatif inovatif, serta berpikir luas; serta Memberikan motivasi untuk menjadi pemuda yang dapat membawa perubahan baik bagi bangsa dan negara." Ungkap Yusa
Nasrullah Yusuf dalam sambutannya menyatakan bahwa saat ini perkembangan industri berkembang pesat. Generasi emas 2045 ditandai dengan banyaknya angkatan muda/ angkatan kerja yang kita kenal sebagai Bonus Demografi. Dampaknya adalah persaingan yang sangat ketat dimasa yang akan datang.
"Sudah kewajiban bagi kita untuk mengisi kemerdekaan dengan pembangunan pendidikan dalam rangka mencerdaskan bangsa sesuai pembukaan UUD 1945. Nantinya peserta diharapkan memiliki wawasan berbeda dan jiwa yang berbeda dibanding masyarakat lain." Kata Nasrullah.
Beliau juga mengingatkan agar para peserta senantiasa berusaha menjadi mahasiswa yang berprestasi. Menurutnya peserta pendidikan kepemimpinan ini patut berbangga karena terpilih untuk mendapat pendidikan karakter bukan hanya knowledge namun juga sebagai pemimpin yang Nasionalis, Cerdas, Terampil, serta Berakhlak mulia .
"Teknokrat berkomitmen memberikan pendidikan terbaik. Perbedaan pelatihan dan pendidikan adalah pendidikan berfilosopi untuk mengubah karakter.
Yaitu karakter pemimpin yang elegan, pemimpin yang elit, serta pemimpin yang hebat yang membangun bangsa ini." Ungkapnya.
Beliau menambahkan bahwa pemimpin yang baik juga harus memiliki suri teladan sehingga bisa memberi contoh yang baik.
Pendidikan yang diberikan dalam pelatihan ini adakah pendidikan akademis untuk membangun pemimpin yang hebat dimasa depan.
"Pendidikan akademis dicirikan dengan pengambilan keputusan berdasarkan fakta, dan analisa yang jelas. Materi yang diberikan tidak berdasar paham tertentu, tapi scientific managemen sesuai pelajaran di kampus serta bagaimana keadaan masyarakat." Ungkapnya.