Ani Yudhoyono Dilarang Minum Air Kemasan yang Sudah Dibuka Lebih 2 Jam

Editor: taryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ani Yudhoyono Dilarang Minum Air Kemasan yang Sudah Dibuka Lebih 2 Jam

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - SUDAH lebih dari 20 hari Ani Yudhoyono dirawat di National University Hospital (NUH), Singapura.

Ani Yudhoyono dirawat lantaran tengah berjuang melawan kanker darah yang ia derita.

Selama menjalani proses pengobatan ini, Ani Yudhoyono selalu ditemani keluarga terdekatnya.

Mulai dari sang suami, dua anaknya, sang menantu Annisa Pohan dan Aliya Rajasa, serta para cucu.

Dukungan dan support diketahui terus mengalir untuk kesembuhan mantan ibu negara itu.

Bahkan ada banyak ucapan doa kesembuhan yang diberikan para artis selebriti.

Banyaknya dukungan dan semangat ini tentu memberikan kebahagiaan bagi Ani yang harus melewati berbagai tahap pengobatan.

Tahap penyembuhan yang harus ia jalani pun terbilang tidak mudah.

Salah satu yang cukup menyita perhatian adalah larangan meminum air putih yang sudah terbuka lebih dari dua jam.

Hal itu dijelaskan langsung oleh sang menantu, Annisa Pohan, Rabu (20/2/2019).

"Karena Memo tidak boleh minum air yang sudah 2 jam terbuka, jadi dicari botol kecil yg tidak sampai 2 jam habis," tulis Annisa Pohan dalam update Instagram Story miliknya.

instagram @anissyudhoyono

Merujuk pada postingan ini, ada banyak pertanyaan muncul tentang alasan di balik larangan itu.

Bukan tanpa sebab, ternyata ada alasan medis yang mendasari mengapa Ani Yudhoyono dilarang meminum air putih yang sudah dibuka lebih dari dua jam.

Faktanya, tak hanya Ani Yudhoyono saja, orang-orang sehat pun ada baiknya tidak meminum air putih kemasan yang sudah dibuka lebih dari dua jam.

Dilansir Grid.ID dari laman Intisari, Health Marketing Director, Danone Aqua, dr. Pradono Handojo MHA menjelaskan alasan di balik itu semua.

 Usai Menjenguk Ibu Ani Yudhoyono, Presiden Jokowi dan Iriana Jenguk dan Beri Hadiah Shakira Aurum

(VIDEO) Mengenal Penyakit Kanker Darah Yang Diderita Ani Yudhoyono

Download Lagu Terbaik dan Terpopuler 2019, Ada Akad Payung Teduh hingga Jaz dari Mata

Dengan Pose Wajah Seperti Ini, Nella Kharisma Malah Mirip Via Vallen

Apalagi jika air itu mudah terpapar cahaya dan udara yang notabene bisa menumbuhkan bakteri.

Air yang sudah dibuka, akan mudah terkontaminasi dengan bakteri jika terkena sinar matahari langsung, atau jika terkena udara kotor.

"Kontaminasi air putih dalam kemasan memang bisa terjadi dari udara luar dan saat Anda minum. Karena saat minum, air bekas mulut akan masuk kembali ke botol,"

"Sehingga akan lebih baik jika langsung menghabiskan air putih di kemasan, termasuk yang berisi 1.500 mililiter dalam 2-3 jam," kata Pradono, Jumat (27/6/2014).

Dari paparan itu, larangan yang kini dialami Ani Yudhoyo sangat penting untuk diperhatikan lantaran kondisi tubuh yang lemah dan mudah terkena bakteri.

Kondisi tubuh Ani yang kini sedang lemah tentu harus dijaga dan dirawat.

Termasuk untuk memastikan konsumsi air maupun makanan yang sehat. (*)

Artikel ini sudah tayang di GridID dengan tautan ini 

Butuh Donor Sumsum Tulang Belakang

Perkembangan kondisi istri SBY, Ani Yudhoyono setelah menjalani beberapa pengobatan pun sangat ditunggu oleh publik.

Kabarnya pihak keluarga Susilo Bambang Yudhoyono sedang menanti pendonor sumsum tulang belakang yang cocok untuk Ani Yudhoyono.

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), putera sulung SBY sempat menjelaskan beberapa pengobatan yang harus dijalani ibunya, Ani Yudhoyono.

AHY mengatakan ada dua permasalahan terkait kanker darah di tubuh Ani Yudhoyono yang harus diatasi segera mungkin pada awal pengobatan.

Pada tahap awal ini tim medis fokus dengan membunuh sel-sel kanker di tubuh Ani Yudhoyono agar tidak menyebar.

Selanjutnya, Ani Yudhoyono perlu melakukan berbagai macam perawatan untuk memperbaiki pabrik darahnya.

"Ada dua permasalahan yang harus diambil tindakan. Tapi, yang pertama harus membunuh sel kanker darah, mohon doanya mudah-mudahan lancar karena ada beberapa yang harus dijalani. Setelah itu baru ada treatment untuk memperbaiki pabrik darah," kata Agus dalam acara CNN (16/2/2019).

Beberapa waktu lalu AHY sempat menjabarkan beberapa pengobatan dan perawatan awal yang harus dilakukan Ani Yudhoyono.

Ani Yudhoyono harus mengonsumsi sejumlah obat-obatan dan injection untuk membunuh sel kankernya.

AHY mengatakan treatment injection yang dilakukan Ani Yudhoyono sebenarnya menimbulkan efek komplikasi.

 

Tetapi, efek dari pengobatan dan perawatan itu tak menurunkan semangat Ani Yudhoyono untuk melawan kanker darahnya.

Ia justru bertekad untuk bisa cepat pulih dan kembali berkegiatan agar melihat tumbuh kembang cucu-cucunya.

"Alhamdulillah she is a fighter, ibu Ani itu petarung. Ada satu hal yang selalu disampaikan 'Gus, Memo harus sembuh, Memo harus pulih karena Memo ingin melihat anak cucu Memo tumbuh menjadi orang yang sukses dan berhasil' gitu," kata AHY.

Bahkan Ani Yudhoyono juga selalu mengingatkan anak-anaknya agar tidak meninggalkan tugas negara hanya karena menamani jaga di rumah sakit Singapura.

Ani Yudhoyono justru masih memikirkan kewajiban anak-anaknya di Indonesia di kala terbaring sakit di kasur rumah sakit.

"Nah yang menarik mbak sekaligus buat saya terharu, justru ibu Ani yang mengingatkan saya dan adik saya 'Kamu boleh jaga saya di sini tapi jangan sampai akhirnya tugas-tugas di Tanah Air ditinggalkan begitu saja'.

Jadi di waktu ibu lemah terbaring yang dipikirkan adalah gimana saya melanjutkan perjuangan," sambung Agus.

Sementara itu, Agus mengatakan Ani Yudhoyono harus menjalani pengobatan tersebut dalam kurun waktu yang sudah ditentukan tim dokter.

Di sisi lain, keluarga juga masih menunggu hasil pemeriksaan dan analisa tim medis terkait pendonor sumsum tulang belakang yang cocok untuk Ani Yudhoyono.

Putera sulung SBY mengatakan cangkok tulang belakang ini termasuk salah satu rangkaian pengobatan kanker darah yang harus dijalani Ani Yudhoyono.

Jokowi Jenguk Ani Yudhoyono 

Shakira Aurum, putri dari penyanyi sekaligus aktris Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan yang akrab disapa Denada, mendapat kejutan berupa kado dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Singapura. (Instagram @denadaindonesia) (istimewa)

Presiden Joko Widodo menjenguk istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono, di National University Hospital, Singapura, Kamis (21/2/2019).

Menurut Kepala Divisi Komunikasi Partai Demokrat Imelda Sari, Jokowi tiba sekitar pukul 16.45 WIB didampingi Ibu Negara Iriana.

Turut bersama Presiden dan Ibu Negara, putra bungsu Jokowi yang sedang kuliah di Singapura, Kaesang Pangarep.

Selain itu, ada juga Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Kehadiran Jokowi disambut oleh putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono, dan besan SBY Hatta Rajasa di lobi rumah sakit.

Adapun Jokowi bersama Iriana bertolak dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pukul 13.00 WIB.

Sebelum lepas landas, Jokowi memberi keterangan kepara awak media.

"Hari ini saya bersama Ibu Iriana akan ke Singapura untuk menjenguk Bu Ani Yudhoyono. Saya sengaja meluangkan waktu khusus hari ini, khusus untuk menjenguk Beliau, Bu Ani, dan tentu saja bertemu dengan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono," kata Jokowi.


Berita Terkini