Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Hari ini, Senin (11/3/2019), Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) serentak dilaksanakan dan diikuti 7.275 pelajar SMK di Kota Tapis Berseri.
Di hari pertama pelaksanaan USBN, mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti ini diwarnai oleh siswa yang kurang memahami materi.
Hal tersebut disampaikan Nurbila, siswa kelas XII Administrasi Perkantoran SMKN 1 Bandar Lampung kepada Tribun Lampung, Senin (11/3/2019).
Ia mengatakan, dari 45 soal yang diujikan, ia hanya mampu mengerjakan sekitar 80 persen saja.
Sedangkan sisanya 20 persen, ia mengatakan, tidak yakin dengan jawab yang diberikan.
Karena materi tersebut belum ia pelajari.
"Jadi buat bingung saya soal yang diberikan itu, mengerjakannya juga kurang percaya diri sehingga mendingan tak usah diisi 20 persen soal," katanya
Adapun materi yang sulit dimengerti yakni terkait sikroh dalam bahasan perekonomian agama Islam.
• Disdikbud Kerahkan 40 Guru Buat Soal USBN dan UAS SD dan SMP
Nurbila mengatakan, akhirnya ia menjawabnya dengan terpaksa.
"Terpenting diisi saja. Hanya itu saja kendalanya saat ini, soal sikroh ada dalam materi mapel yang saya pelajari selama ini," katanya
Sementara Ade Huvron, siswa SMKN 1 Bandar Lampung lainnya mengatakan, kalau yang kurang ia pahami tentang materi tajwid.
ia mengaku, dari 45 soal, hanya soal tajwid yang sangat membingungkannya.
Kepsek SMKN 1 Bandar Lampung Edy Harjito mengatakan, di sekolahnya ada 494 siswa yang mengikuti USBN dari 7.275 siswa SMK se-Bandar Lampung.
Diakuinya, kesiapan untuk menjalani USBN dari 62 sekolah SMK se Bandar Lampung memang telah dipersiapkan sejak dini.
(tribunlampung.co.id/bayu saputra)