Empat Ular Piton Dibunuh Usai Lahap Hewan Ternak Warga, Satu Lagi Ditangkap Hidup
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PALEMBANG - Lima ular piton menggegerkan warga Desa Rantau Bayur, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (12/3/2019).
Ular piton dengan besar mencapai lima meter tersebut membuat warga resah karena memangsa banyak hewan ternak.
Warga berhasil menangkap lima ekor ular piton pemakan ternak. Beberapa diantaranya bahkan ditangkap di samping kandang sehabis memangsa ayam dan bebek.
Namun, dari lima ekor yang berhasil ditangkap, empat di antaranya mati dibunuh warga saat hewan melata itu sedang melahap ternak.
Sementara, satu ekor lagi diamankan warga dengan dimasukkan ke karung untuk dijual.
Doni (35), salah satu warga mengatakan, lima ekor ular piton itu muncul sejak musim hujan melanda desa mereka pada beberapa hari terakhir.
Selain itu, guyuran hujan yang deras juga membuat desa mereka menjadi banjir sehingga hewan melata tersebut bermunculan.
"Kemarin banyak hewan ternak yang hilang. Ketika dilihat di samping kandang ternyata ada ular besar baru makan ayam, langsung ditangkap," kata Doni melalui sambungan telepon.
Mulanya, warga penasaran melihat perut ular tersebut dalam kondisi besar.
Setelah bersepakat, warga kemudian menangkap empat ular itu dan langsung membunuhnya untuk melihat isi perut hewan itu.
"Pertama dapat satu, terus dicari lagi ada empat. Jadi lima yang ditangkap, tapi hanya empat yang memakan ternak.
Rata-rata mereka makan ayam dan bebek. Kami takutnya anak-anak jadi korban karena di sini lagi banjir," ujarnya.
Warga lainnya, Bambang (30), menambahkan, selain karena takut kembali memamakan hewan ternak, mereka juga khawatir selama banjir, ular itu akan mengintai anak-anak sehingga warga sepakat untuk membunuhnya.
"Karena banyak anak-anak di sini warga juga takut nanti jadi korban. Ada empat dibunuh, satu masih ada dimasukkan dalam karung," ucap Bambang.
Bambang melanjutkan, panjang ular piton yang mereka tangkap itu pun berbeda-beda, mulai dari ukuran empat hingga lima meter.
"Yang paling besar itu lima meter, memang di sini banyak ular piton. Terlebih lagi banjir, warga juga jadi waspada," kata dia.
Ular piton 4 meter di kandang ayam
Warga Kampung Cipetir, Desa Karang Tanjung, Kecamatan Cililin dihebohkan dengan penemuan seekor ular piton (phyton reticulatus) sepanjang kurang lebih 4 meter di sebuah kandang ayam di pemukiman warga.
Ular tersebut ditemukan tengah memakan seekor ayam di dalam kandang dan melilit satu ekor lainnya.
Juned (40) warga yang menangkap ular tersebut mengatakan bahwa sebelumnya warga mendengar suara ayamnya yang ribut tak seperti biasanya.
Ketika ditengok didalam kadang, ternyata seekor ular piton tengah melilit salah satu ayam warga.
Juned menduga ular ini berasal dari Kali Saguling, mengingat kandang warga yang juga berdekatan dengan kali tersebut.
"Itu kejadiannya sekitar pukul 11.30 WIB kemarin malam," kata Juned yang ditemui di Kampung Cipetir, Rabu (27/2/2019).
Satu ekor ayam telah berhasil ditelan ular tersebut, sedangkan satu ekor lainya mati dililit.
Warga kemudian mencoba untuk menangkap ular itu, sampai akhirnya ular berhasil ditangkap dan dimasukan ke dalam karung.
"Warga enggak ada yang berani tangkap, sampai akhirnya saya beranikan diri," katanya.
Menurutnya, ular tersebut memiliki panjang kurang lebih 3-4 meter.
Kedepan, Juned berencana menjual ular tersebut. "Kalau ada yang mau mah saya jual saja Rp 500.000," kata Juned.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga di Banyuasin Tangkap 5 Ular Piton, 4 di Antaranya Dibunuh", https://regional.kompas.com/read/2019/03/12/13075121/warga-di-banyuasin-tangkap-5-ular-piton-4-di-antaranya-dibunuh.