Lebih Dekat dengan Agung, Owner Kaus Sakai Lampung
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tidak banyak masyarakat yang masih peduli dengan budaya dan kearifan lokal yang kian tergerus oleh zaman.
Namun, ternyata masih ada pemuda di Bandar Lampung yang peduli.
Di tangan dinginnya, Agung mencoba peruntungan dengan menggeluti pembuatan kaus dengan mengangkat budaya lokal dalam desainnya.
Kaus-kaus tersebut diproduksi Agung dengan bendera Sakai Production di Jalan Purnawirawan Raya, Kelurahan Gunung Terang, Langkapura, Bandar Lampung.
Desainnya tergolong unik dengna mengangkat budaya Lampung, mulai dari aksara Lampung, kopi Lampung, Siger Lampung, gajah Lampung, dan lainnya.
Nama yang diberikan untuk kaus inipun cukup unik, yakni Sakai. Sakai sendiri memiliki arti gotong royong.
"Ya nama yang kami angkat ini bukan tanpa alasan. Kami ingin mengangkat sebuah tema dengan perpaduan kultur lokal dan modern," tutur Agung, owner Sakai Production, Minggu, 17 Maret 2019.
Agung menjamin kualitas kaus garapan Sakai Production setara distro.
• KULINER LAMPUNG - 3 Kue Kekinian yang Ada di Lampung, Lezat dan Bisa Jadi Oleh-oleh
• VIDEO - 7 Oleh-oleh Khas Lampung: dari Kopi Hingga Kain Tapis
Kaus Sakai Lampung sudah merambah sejumlah tempat, seperti Dekranasda Kota Bandar Lampung, Transmart Lampung, Smesco Jakarta, dan outlet di Bandara Radin Inten II Lampung.
"Ya harganya pun cukup bervariatif. Mulai dari Rp 115 ribu untuk kaus lengan pendek dan Rp 125 ribu untuk lengan panjang," ungkapnya.
Agung berharap kehadiran kaus Sakai bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Lampung.
"Ya semoga ke depannya kaus Sakai ini bisa menjadi ikon pernak-pernik atau oleh-oleh Lampung yang tidak kalah dengan kaus buatan Bandung yang saat ini sangat populer," harapnya. (Tribunlampung.co.id/Eka Achmad Solihin)