Baku Tembak Polisi dan Penjahat

Fakta Lengkap Baku Tembak Polisi dan Penjahat di Bandar Lampung, Jenis Pistol Pelaku Terungkap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Penembakan.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Aksi baku tembak polisi dan penjahat terjadi di Bandar Lampung, Kamis 28 Maret 2019.

Peristiwa itu sempat menghebohkan warga di Jalan Purnawirawan 6A RT 8 LK I, Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Kejadian bermula saat Tim Tekab 308 Polda Lampung hendak melakukan penangkapan para pelaku pencurian dengan kekerasan (curas).

Berikut, fakta lengkap peristiwa baku tembak polisi dan penjahat di Bandar Lampung.

1. Tak Mau Menyerah

Informasi yang dihimpun aksi tembak menembak terjadi saat Tim Tekab 308 Polda Lampung melakukan penangkapan terhadap pelaku curas.

Pelaku yang terdiri dari dua orang itu, tidak mau menyerahkan diri.

Mereka bahkan melawan dengan melepas tembakan dari dalam rumah.

Identitas Penjahat Kakap yang Terlibat Baku Tembak dengan Polisi, AKBP Adrian: 3 Hari Dibuntuti

84 Kardus Uang Suap Diduga Akan Digunakan untuk Serangan Fajar saat Pemilu

Download Lagu Cinta Slank, Gudang Lagu MP3 Full Album I Slank U New Album

2. Pelaku Tewas

Pantauan reporter Tribunlampung.co.id, pukul 09.15 WIB, kedua pelaku terduga curas sudah dilumpuhkan.

Polisi pun sedang melakukan evakuasi.

Dua orang diduga pelaku curas dibawa menggunakan mobil ambulans Rumah Sakit Bhayangkara.

Para warga pun dilarang mengabadikan momen tersebut menggunakan kamera smartphone.

Salah satu warga Ajis menyebutkan bahwa polisi tengah menangkap pelaku penjahat curas.

"Katanya maling digrebek, dua meninggal," jawabnya sembari ingin melihat jenazah yang akan diangkut.

3. Terjadi Pukul 06.30 WIB

Aksi baku tembak antara penjahat dengan Tim Tekab 308 Polda Lampung terjadi pukul 06.30 WIB, Kamis (28/3/2019).

Seorang warga setempat, Tatik mengungkapkan mendengar suara tembakan pukul 06.30 WIB.

BREAKING NEWS - Door Door Terjadi Aksi Baku Tembak Tim Tekab Polda Lampung dan Penjahat, 2 Tewas

Rumah Tatik berimpitan dengan rumah yang digerebek polisi.

"Tadi pagi saya dengar itu pukul setengah tujuh, suara tembak-tembakan," ungkapnya, Kamis, 28 Maret 2019.

Tatik pun mengaku sempat hendak keluar rumah.

Namun, hal tersebut sempat dicegah oleh polisi.

"Saya di dalam rumah nggak berani keluar."

"Awalnya sempat keluar, tapi langsung suruh masuk."

"Kata polisinya, 'ibu ke dalam saja.' Keluar rumah baru jam 8-an," ujar Tatik.

4. Penjahat Sembunyi di Rumah Kosong

Tatik menjelaskan, rumah yang digerebek bukanlah rumah dua penjahat yang baku tembak dengan polisi.

Rumah tersebut, menurut Tatik, merupakan rumah kosong yang tak berpenghuni.

BREAKING NEWS - Mencekam Baku Tembak Polisi dan Penjahat, Wadirkrimum Polda Lampung Ungkap Pelaku

"Bukan (rumah penjahat). Samping ini rumah kontrakan."

"(Rumah) kosong, nggak ada yang huni."

"Pelakunya sembunyi di sini," katanya.

Menurut Tatik, pelaku kejahatan tersebut bertempat tinggal di depan TKP.

"Sebenarnya, orangnya itu tinggal di depan (samping rumah kontrakan)."

"Ke rumah (kontrakan) ini ceritanya nyumput (bersembunyi), lompat dari pagar belakang," imbuhnya.

Meski bertetangga, Tatik mengaku tidak mengenal dua pelaku yang telah meninggal ditembak polisi.

"Saya nggak kenal jadi nggak tahu namanya."

"Dia baru ngontrak di depan sana, samping rumah kontrakan ini," tandasnya.

5. Spesialis Pembobol Rumah

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, AKBP Adrian Indra Nurinta membenarkan adanya penggerebekan terhadap dua orang terduga pelaku kejahatan.

Menurut Adrian, keduanya merupakan terduga pelaku spesialis bobol rumah lintas provinsi.

"Iya benar, kami melakukan penggerebekan pelaku," ungkap Adrian Indra Nurinta.

Meski begitu, Adrian belum bisa menyampaikan identitas kedua pelaku, yang meninggal tertembus timah panas.

"Saat ini belum bisa kami sampaikan karena kami masih bekerja dan melakukan pengembangan," tandasnya. 

6. Melawan Pakai Senpi Rakitan

Dua pelaku penjahat yang ditembak mati oleh Tekab 308, rupanya melawan menggunakan senjata api atau senpi rakitan.

Kapolsek Tanjungkarang Barat, Kompol Hapran yang datang ke lokasi mengatakan, pihaknya hanya mem-backup lokasi kejadian.

"Kami hanya backup, penangkapan dilakukan Polda Lampung," terangnya, Kamis 28 Maret 2019.

Video Ceramah Ustaz Abdul Somad tentang Hikmah Isra Miraj, Cara Membersihkan Penyakit Hati

Layaknya Tamu, Si Pencuri Alviansyah Pura Pura Beri Salam lalu Beraksi Jika Temukan Rumah Begini

Pemuda Membakar Motornya Setelah Ditilang, Sempat Mengamuk Lalu Jalan Kaki

Meski demikian, Hapran membenarkan bahwa pelaku yang digerebek adalah pelaku pencurian spesialis bobol rumah.

"Ya pelaku bobol rumah," katanya singkat.

Hapran pun membenarkan bahwa pelaku yang diamankan ada dua orang.

"Ada dua orang dan yang punya senpi rakitan satu saja," tandasnya. (tribunlampung.co.id/hanif mustafa)

YUK SUBSCRIBE CHANNEL YOUTUBE Tribun Lampung News Video di bawah ini.

Berita Terkini