Info Letak Lokasi 11 Pintu Tol Lampung, Dari Pintu Tol Bakauheni hingga Pintu Tol Terbanggi Besar

Penulis: Dedi Sutomo
Editor: Teguh Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Lokasi 11 Pintu Tol Lampung, Dari Pintu Tol Bakauheni hingga Pintu Tol Terbanggi Besar.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Tol Lampung atau Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 8 Maret 2019.

Di ruas tersebut, ada 11 pintu Tol Lampung yang menjadi akses keluar masuk di jalan bebas hambatan tersebut.

Berikut, lokasi 11 pintu Tol Lampung ruas Bakauheni-Terbanggi Besar yang memiliki panjang 140,9 kilometer (km).

Dari arah Bakauheni, pintu Tol Lampung pertama adalah pintu tol Bakauheni.

Pintu tol Bakauheni terhubung dengan Pelabuhan Bakauheni.

Selanjutnya, ada pintu tol Bakauheni Utara di KM 8+900.

Di KM 27+300, ada pintu tol Kalianda.

Pengendara yang sedang melaju di dalam tol dan ingin ke Kalianda, bisa keluar di pintu tol Kalianda.

Tol Lampung Bikin Usaha di Sepanjang Jalinsum dan Jalinpantim Sepi, Bagaimana Solusinya?

Berikutnya, ada pintu tol Sidomulyo di KM 38+850.

Pintu tol Sidomulyo berada di Desa Sukamarga.

Setelah itu, ada pintu tol Lematang di KM 74+350, pintu tol Kotabaru di KM 78+600, dan pintu tol Natar di KM 96+500.

Bagi pengendara yang ingin menuju Bandar Lampung, pengendara bisa keluar di pintu tol Lematang atau pintu tol Kotabaru.

Sementara pengendara yang ingin menuju Bandara Radin Inten II, pengendara bisa keluar di pintu tol Natar.

Selanjutnya, ada pintu tol Tegineneng Timur di KM 108+590 dan pintu tol Tegineneng Barat di KM 108+950.

Di daerah Lampung Tengah, ada pintu tol Gunung Sugih di KM 130+560 dan pintu tol Terbanggi Besar di KM 140+410.

Tol Terpanjang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Tol Lampung atau Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, pada Jumat, 8 Maret 2019.

Tol Lampung ruas Bakauheni-Terbanggi Besar membentang sepanjang 140,7 kilometer (km) dari Lampung Selatan hingga Lampung Tengah.

Imbas Tol Lampung Dibuka, Mobil Melimpah di Sekitar Gerbang Tol, Warga Minta Pemerintah Lakukan Ini

Presiden Joko Widodo mengatakan, ruas tol tersebut merupakan ruas tol terpanjang yang pernah dia resmikan.

"Hari ini kita akan resmikan ruas jalan tol terpanjang yang pernah saya resmikan," ujar Jokowi di depan Gerbang Tol Natar, Lampung Selatan, Jumat (8/3/2019).

Sebelumnya ruas tol terpanjang yang pernah diresmikan Jokowi sekaligus yang memegang predikat tol terpanjang di Indonesia adalah tol Cikopo-Palimanan sepanjang 116 kilometer.

Nantinya, ruas Tol Lampung akan diteruskan dan menghubungkan Lampung hingga Palembang, dan ditargetkan sudah bisa beroperasi secara fungsional pada periode Lebaran, Juni 2019.

Sebagai catatan, pengerjaan konstruksi Tol Lampung ruas Bakeuheni-Terbanggi Besar terbagi menjadi empat paket, yaitu Paket 1 Bakauheni-Sidomulyo sepanjang 39,4 kilometer yang sudah rampung dan telah beroperasi pada Januari 2018 lalu.

Kemudian, Paket 2 Sidomulyo-Kotabaru (40,6 kilometer), Paket 3 Kotabaru-Metro (29 kilometer), dan Paket 4 Metro-Terbanggi Besar (31,93 kilometer) sudah rampung pekerjaan konstruksinya pada Desember 2018.

Sementara, untuk pekerjaan jalan tol hingga Palembang dengan panjang 365 kilometer dijadwalkan akan rampung pada Juni 2019.

Bintang mengatakan, jika sudah resmi beroperasi penuh, perjalanan dari Bakeuheni ke Palembang bisa ditempuh dengan perjalanan maksimal 6 jam.

Adapun, Tol Trans-Sumatera merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditugaskan pemerintah kepada Hutama Karya berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 117 Tahun 2015, yang merupakan revisi atas Perpres Nomor 100 Tahun 2014.

Untuk pengerjaan proyek ini, taksiran nilai investasinya sebesar Rp 476 triliun.

Penumpang Kapal Naik Dua Persen Pasca Beroperasinya Tol Lampung

Dari total 24 ruas tersebut, tujuh di antaranya merupakan ruas prioritas dengan nilai investasi Rp 81,09 triliun.

Jalan yang membentang dari Bakauheni hingga Banda Aceh ini dirancang sepanjang 2.765 kilometer yang terbagi dalam 24 ruas.

Menteri Jalan Kaki

Jelang peresmian Tol Lampung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat, 8 Maret 2019, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno melakukan pengecekan kondisi jalan tol tersebut.

Bersama jajaran Direktur Utama BUMN, Rini Soemarno berjalan kaki sejauh 2 kilometer (km) menyusuri jalanan Tol Lampung.

Hal tersebut dilakukan Rini Soemarno pada Jumat, 8 Maret 2019 pukul 06.45 WIB.

Rini Soemarno berjalan kaki 2 km mulai dari Gerbang Tol Natar.

"Mumpung belum diresmikan saya ajak jalan kaki lewat jalan tol, kalau sudah diresmikan kan nggak boleh," ujar Rini di Bandar Lampung, Jumat (8/3/2019).

Rini mengungkapkan, sebagai ruas tol terpanjang di Indonesia, proses pengerjaan ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar termasuk cepat.

Pasalnya, proses pembangunan tol yang dilakukan oleh PT Hutama Karya (Persero) hanya memakan waktu empat tahun, dihitung dari penentuan lokasi yang bahkan belum ada saat itu.

Pesatnya perkembangan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar didorong oleh pengerjaan proyek yang dibagi menjadi empat paket, yaitu Paket 1 Bakauheni-Sidomulyo sepanjang 39,4 kilometer yang sudah rampun dan telah beroperasi pada Januari 2018 lalu.

Macet di Tol Lampung, Antrean Kendaraan Sepanjang 1,5 KM di Pintu Tol Terbanggi Besar

Kemudian, Paket 2 Sidomulyo-Kotabaru (40,6 kilometer), Paket 3 Kotabaru-Metro (29 kilometer), dan Paket 4 Metro-Terbanggi Besar (31,93 kilometer) sudah rampung pekerjaan konstruksinya pada Desember 2018.

Presiden Joko Widodo akan meresmikan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Lampung dengan panjang 140,9 kilometer pada Jumat, 8 Maret 2019.

Jalan tol yang membentang dari Lampung Selatan hingga Lampung Tengah ini memecahkan rekor tol terpanjang, yang sebelumnya dicetak oleh Tol Cikopo-Palimanan dengan panjang 116,76 kilometer.

Demikian, lokasi 11 pintu Tol Lampung ruas Bakauheni-Terbanggi Besar. (tribunlampung.co.id/dedi sutomo)

Berita Terkini