TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Entahlah saat ini banyak sekali perilaku manusia yang sepertinya hilang rasa kemanusiaanya sebagai seorang manusia.
Salah satunya seperti sikap seorang anak yang telah dilahirkan ke dunia, seyogyanya ia menjadi permata hati orang tua dengan mengukirkan prestasi dan menjadi kebanggaan bagi orang tuanya.
Namun tidak demikian yang dilakukan Jamsin.
Pemuda 27 tahun warga Desa Penawangan, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang ini tega menganiaya Slamet, ayah kandungnya hingga meninggal dunia.
Tak hanya menganiaya ayahnya hingga meninggal dunia, Jamsin juga membuat alibi palsu dengan melaporkan keadaan orangtuanya ke Polsek Bergas seolah pelaku penganiayaan bukan dirinya.
Meskipun sang ayah sempat dilarikan ke RSUD Ungaran, namun nyawanya tak terselamatkan.
Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Minggu (31/3/2019) sekitar pukul 6.00 di kamar tidur korban saat korban tengah terlelap.
• Anak Aniaya Ibunya dan Bakar Rumah Gara-gara Uang
Jamsin menghampiri dan langsung memukul kepala Slamet menggunakan sebatang kayu jati sepanjang 80 cm sebanyak 3 kali.
Pemukulan tersebut dipicu oleh gejolak emosional Jamsin karena permintaannya untuk dibiayai menikah tidak disetujui oleh korban.
Akibat kejadian tersebut, korban menderita luka serius di kepala dan sekitar pukul 12.00 dilarikan ke rumah sakit.
Saat korban dilarikan ke rumah sakit, pelaku membuat laporan ke Polsek Bergas.
Upaya Jamsin menutupi kejahatannya justru membuatnya harus diamankan di pihak Polsek Bergas.
Bersama dengan Tim Resmob Polres Semarang dan Inafis Polres Semarang, Jamsin diamankan untuk dimintai keterangan.
Setelah diinterogasi, Jamsin mengakui perbuatannya dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap Jamsin.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kasubbag Polres Semarang, AKP Teguh Susilo Hadi.
"Saat ini tengah dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan kami pun telah mengamankan sejumlah barang bukti," ujarnya pada Tribun Jateng, Senin (1/4/2019) siang.
• Anak Aniaya Ibu Kandungnya yang Akan Menikah Lagi karena Malu
Barang bukti yang diamankan antara lain sebatang kayu jati sepanjang 80 cm dan tebal 3 cm, sebuah kemeja warna biru, sebuah celana pendek denim warna biru yang digunakan pelaku dan terkena darah korban, dan sebuah bantal tidur yang digunakan oleh korban.
(arh)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Sakit Hati Karena Tak Dibiayai Menikah, Jamsin Aniaya Bapaknya Hingga Meninggal Dunia