Kronologis Guru Bela Diri Cabuli Muridnya, Sempat Tenangkan Ibu Korban Tapi Kini Menghilang  

Editor: Safruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.Kronologis Guru Bela Diri Cabuli Muridnya, Sempat Tenangkan Ibu Korban Tapi Kini Menghilang  

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Guru bela diri diduga mencabuli muridnya hingga mengalami kondisi memprihatinkan.

Sang guru kini diburu aparat kepolisian setelah ibu korban melaporkan dugaan pencabulan ke Polsek Seputih Surabaya.

Peristiwa memilukan ini terjadi di Kampung Cabang, Kacamatan Seputih Surabaya.

 D (12) diduga mengalami kekerasan seksual hingga mengalami  pendarahan.

Nur, Ibu korban warga Kampung Cabang, Senin 8 April 2019 mengungkapkan kronologis kejadian yang menimpa putri bungsunya.

Menurutnya, dugaan kekerasan seksual yang menimpa anaknya pada 1 April 2019 lalu.

Saat itu, ia bersama dengan sang anak pergi ke Kampung Sidodadi.

Lalu datang AR (30) terduga pelaku kekerasan seksual terhadap anaknya.

AR sendiri merupakan masih kerabat korban.

Sekitar pukul 21.30 WIB, terduga pelaku mengajak D ke rumahnya dengan alasan akan latihan beladiri.

Ibu korban tidak menaruh curiga apapun lantaran selama ini memang korban dekat dengan terduga pelaku.

"Tidak selang berapa lama datang kerabat saya yang lain bilang kalau anak saya (D) dibawa ke seorang mantri di Kampung Sumber Agung, dengan alasan yang belum diketahui," terang Nur ditemani LPA Lampung Tengah.

Setelah itu, datang saksi yang sama memberi tahu jika anaknya mendapatkan pendarahan.

Dan mantri tersebut tak bisa menangani pendarahan sang anak, sehingga harus dipindahkan ke dokter kampung lainnya.

Pada tengah malam, kemudian saksi, pelaku dan korban dibawa pulang ke rumah ibunya di Kampung Cabang.

Halaman
12

Berita Terkini