Tribun Bandar Lampung

Pihak Grab Lampung Sebut Penonaktifan Sementara Dilakukan Setelah Dilakukan Kajian dan Analisis

Penulis: hanif mustafa
Editor: Teguh Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi mitra Grab Lampung

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ratusan driver ojek online menggelar aksi demonstrasi di depan kantor aplikator Grab cabang Lampung, Kamis 11 April 2019.

Para driver ini mencoba menyuarakan aspirasi untuk melakukan penolakan pemberlakuan secara sepihak Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 108 tahun 2017, yang mana peraturan belum inkrah.

Namun pihak Manajeman Grab cabang Lampung tidak dapat ditemui, sehingga massa kecewa dan spontan melakukan penyegelan kantor Manajemen Grab Lampung.

Menanggapi hal tersebut, Andi Afandi Partner Engagement Grab Lampung mengaku menghargai hak mitra pengemudi untuk menyampaikan pendapat selama dilakukan secara damai dan dalam koridor hukum dan peraturan yang berlaku.

Namun, Andi mengatakan pihaknya sangat menyesal sebagian dari mitra pengemudi memilih untuk melakukan protes dengan bertindak secara anarkis di depan kantor kami.

Walau demikian Andi tetap menanggapi dari apa yang disuarakan oleh para mitra.

"Grab berkomitmen untuk menjadi tempat mendapatkan penghasilan yang adil."

Viral Video Wanita Lumpuh Jadi Pengantar Makanan GrabFood, Andalkan Kursi Roda Antar Makanan

2 Anggota TNI Terseret Kereta Api Hingga 25 Meter, Pistol dan Peluru Berhamburan

Ahmad Dhani Terlibat Bentrok dengan Jaksa Seusai Sidang, Apa Penyebabnya?

"Setiap perbuatan baik akan mendapat apresiasi dan pelanggaran yang telah merugikan pelanggan dan nama baik perusahaan serta sesama mitra pengemudi akan mendapatkan sanksi," ungkapnya melalui rilis.

Lanjutnya, penonaktifan sementara diterapkan setelah melalui proses dan mekanisme yang baku.

Hal itu termasuk berdasarkan kode etik mitra pengemudi Grab yang telah diketahui dan disetujui oleh mitra pengemudi pada saat bergabung.

"Karena itu, pencabutan penonaktifan sementara akan dilakukan setelah diadakan pengkajian dan analisis terhadap masing-masing kasus."

"Karena, setiap kasus penonaktifan sementara memiliki latar belakang yang berbeda-beda dan tidak bisa disamaratakan," bebernya.

Kata dia, Grab akan berkomitmen mematuhi Peraturan Menteri Perhubungan No. 12 Tahun 2019 dengan telah menyesuaikan prosedur penonaktifan sementara yang selama ini berjalan sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku.

"Kasus-kasus penonaktifan sementara yang telah terjadi akan tetap diproses dengan prosedur yang telah berlaku berdasarkan kode etik mitra pengemudi Grab," ucap Andi.

Lanjutnya, pihak Grab mengapresiasi masukan-masukan dari mitra pengemudi dan mengkajinya dengan serius.

"Salah satu yang telah kami jalankan adalah penghentian rekrutmen mitra pengemudi di Lampung sejak tahun lalu karena melihat dinamika pasar," ujarnya.

"Grab berkomitmen menjadi tempat bekerja yang memberi manfaat bagi semua, termasuk menjaga agar mitra pengemudi tetap mendapatkan penghasilan yang layak."

Promo Grab, Ada Diskon Rp 30 Ribu Naik Grab Car ke Bandara Soekarno-Hatta

"Kami juga akan melakukan penyesuaian tarif sebagaimana yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan nomor 348 tahun 2019, serta membangun shelter di lokasi-lokasi yang strategis untuk membantu mitra seperti yang ada di Mall Central Plaza dan beberapa lokasi lainnya yang sedang dalam tahap penjajakan," imbuhnya.

Andi pun menuturkan pihaknya menghargai kerja keras para mitra pengemudi dan terus berinovasi demi meningkatkan kesejahteraan para mitra pengemudi yang tergabung dalam platform.

"Untuk menjaga kualitas pelayanan dan keadilan bagi seluruh mitra pengemudi dan pelanggan setia Grab, kami tetap berkomitmen untuk menjalankan kode etik yang berlaku."

"Serta secara aktif membuka jalur komunikasi dua arah secara rutin untuk menerima aspirasi dan masukan dari para mitra pengemudi maupun pelanggan," jelasnya.

"Bersama mereka kami akan melanjutkan upaya perwujudan misi-misi kami, termasuk komitmen kami untuk meningkatkan taraf hidup mitra pengemudi Grab."

"Berbagai upaya pun terus dilakukan agar Grab tetap memberi manfaat bagi semua pemangku kepentingan, termasuk mitra pengemudi, konsumen, dan masyarakat pada umumnya," tutupnya.

Grab Goes to School

Grab Goes to School sukses mengedukasi ratusan siswa-siswi di lima sekolah di Kota Metro.

Ajang Grab Goes to School di Metro merupakan yang pertama di Provinsi Lampung.

Public Affair Grab Lampung Nasrul Salim mengatakan, MAN 1 Metro menjadi sekolah terakhir dalam gelaran Grab Goes to School di Bumi Sai Wawai.

Promo Grab, Ada Diskon Rp 30 Ribu Naik Grab Car ke Bandara Soekarno-Hatta

Sebelumnya, Grab telah mengedukasi SMAN 3, SMAN 5, SMAN 2, dan SMAN 4.

"Kehadiran kami pada intinya ingin membantu masyarakat. Baik dari kalangan pelajar atau lainnya. Dengan memberi kemudahan-kemudahan yang ada dalam aplikasi Grab," ujarnya, Sabtu (30/3/2019).

Selain kemudahan, Grab juga memberikan banyak promo yang bisa didapat pengguna.

Salah satunya Grab Decacorn. Belakangan ini percakapan tentang Unicorn cukup menghangatkan timeline.

Unicorn adalah sebutan untuk startup bernilai lebih dari 1 miliar dolar AS, Decacorn adalah lompatan berkali-kali dari Unicorn atau bernilai 10X lipatnya.

Grab menjadi yang pertama di Asia Tenggara yang meraih Decacorn.

Dijelaskannya, ada layanan GrabFood untuk yang lapar dan enggan ke luar.

Kemudian GrabExpress terkait pengantaran barang, hingga GrabCar layanan angkutan dengan Mobil dan Grabbike dengan motor.

Kepala MAN 1 Metro Antoni Iswantoro menyambut positif adanya aplikasi Grab yang memuat banyak manfaat bagi masyarakat luas.

Terseret Kereta Api 6 Meter hingga Terhempas ke Balok Kayu, Sahlan Masih Sempat Bernapas

Foto Syahrini Dulu Jadi Sorotan, Penampilan Istri Reino Barack Berubah Drastis

Hotman Paris soal Hasil Visum Audrey: Meski di Bawah Umur, Pelaku Bisa Dihukum 5 Tahun Penjara

Mulai dari kalangan anak muda atau pelajar hingga guru dan masyarakat umum.

"Dan yang paling penting adalah Grab mengedukasi anak-anak setingkat SMA untuk safety riding. Ini yang perlu dipahami semua pengguna kendaraan. Kami mengapresiasi dan berharap Grab semakin maju," tuntasnya.

(tribunlampung.co.id/hanif mustafa/*)

Berita Terkini