TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Polisi telah menangkap 98 orang narapidana (napi) yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Klas III Hinai, Langkat, hingga Kamis (16/5/2019) pukul 20.00 WIB.
Sebelumnya, kerusuhan terjadi di Lapas Narkotika Langkat pada Kamis (16/5/2019).
Peristiwa kerusuhan di Lapas Narkotika Langkat disertai pembakaran dua ruangan.
Perusakan terhadap beberapa fasilitas juga terjadi.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut, AKBP Tatan Dirsan Atmaja mengatakannya, 98 napi tersebut sementara ini dititipkan di beberapa tempat.
Sebanyak 6 orang napi ditempatkan di Polres Langkat, 5 orang di Polsek Stabat, 21 orang di Polsek Hina.
Selanjutnya, 58 orang di Rutan Tanjung Pura dan 8 orang di Polsek Tanjung Pura.
Pihaknya saat ini masih melakukan pendataan terhadap napi yang kemungkinan kabur, sehingga belum bisa menyebutkan berapa banyak yang masih berkeliaran alis belum tertangkap.
• Suasana Mencekam Kerusuhan di Lapas Narkotika Langkat, Ambulans Terguling Deretan Motor Terbakar
Pencarian terhadap para narapidana yang belum tertangkap terus dilakukan.
"Ini masih didata. Karena itu berapa banyak yang kabur, tunggu pendataan dulu," kata Tatan Dirsan Atmaja, kepada Kompas.com, Kamis.
Diberitakan sebelumnya, dua ruangan di lantai satu dan lantai dua dibakar narapidana yang mengamuk pada Kamis sore.
Peristiwa kerusuhan di Lapas Narkotika Langkat terjadi karena kesalahpahaman antara petugas lapas dengan narapidana.
Selain itu, satu unit mobil ambulans juga mengalami kerusakan.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto sudah mengimbau kepada narapidana yang kabur untuk menyerahkan diri daripada menyesal di kemudian hari.
"Jalani sisa hukuman. Lari bukan menyelesaikan masalah dan justru menambah masalah baru. Jadi, serahkan diri, daripada menyesal belakang hari," ungkap dia.
Antisipasi Pelarian Napi
Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Agus Andrianto mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Aceh untuk mengantisipasi narapidana Lapas Narkotika Langkat yang kabur, masuk ke wilayah Aceh.
"Kami sudah kontak Polda Aceh untuk sweeping dan razia untuk mengantisipasi warga binaan lari ke Aceh," ujar Agus dikutip dari Kompas TV, Kamis (16/5/2019).
Agus mengatakan, saat ini personel polisi Sumut juga tengah melakukan razia dan pengejaran untuk menangkap para narapidana yang kabur.
Secara terpisah, Kepala Trantib Lapas Narkotika Langkat, Sunardi mengatakan, ada sekitar 500 narapidana yang kabur pasca kericuhan di lapas tersebut.
"Ditaksir yang lari itu ada 500 orang lebih. Kita tidak bisa dekat, di luar lapas banyak orang itu," katanya, dikutip dari TribunMedan.
• 8 Fakta Kerusuhan di Papua yang Sebabkan 31 Pekerja Jembatan Tewas Dibunuh KKB Egianus Kogoya
Kericuhan yang terjadi di Lapas Narkotika Langkat dipicu pemukulan seorang napi yang kedapatan memiliki narkotika oleh petugas lapas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi Waspadai Napi Lapas Narkotika Langkat Kabur ke Aceh dan Polisi: 98 Narapidana Lapas Narkotika Langkat Sudah Tertangkap
YUK SUBSCRIBE CHANNEL YOUTUBE Tribun Lampung News Video di bawah ini.
FOLLOW INSTAGRAM Tribunlampung.co.id di bawah ini.
FOLLOW TWITTER Tribunlampung.co.id di bawah ini.
FOLLOW FANS PAGE FACEBOOK Tribunlampung.co.id di bawah ini.