Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribun Lampung Robertus Didik
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Truk curian yang telah dilarikan dari pemiliknya, Maskuri (51), warga Desa Waluyojati, Kecamatan Pringsewu, ditemukan ringsek.
Kondisi tersebut akibat truk menabrak tembok pemakaman, tepatnya di depan Gereja Pantekosta (Makam Kuluk-kuluk) di Desa Natar, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Minggu (19/5/2019) dini hari.
Sementara pelaku sudah kabur meninggalkan mobil naas tersebut.
Diperkirakan truk ini terhenti dengan cara menabrak tembok karena pencuri yang membawanya panik dikejar oleh Tim Gabungan Tekab 308 Polres Tanggamus dan Unit Reskrim Polsek Pringsewu Kota.
Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas mengungkapkan, pencurian truk tersebut terjadi pada Minggu (19/5/2019) pukul 02.15 Wib.
Dia mengatakan, peristiwa pencurian diketahui oleh saksi Tomi (23), warga Desa Waluyojati, Kecamatan Prungsewu.
Atas kejadian itu, saksi menginformasikan kepada petugas.
Lantas tim gabungan bersama saksi melakukan pengejaran.
• Berita Lampung Terpopuler Minggu 19 Mei 2019, Suami Bunuh Istri hingga Irish Bella Buka-bukaan
"Pengejaran sejak dari Pringsewu menuju jalan arah Pemkab Pringsewu, kemudian ke arah Natar melewati perkebunan sawit" ungkap Edi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto.
Edi menceritakan, saat di perkebunan sawit para pelaku sempat terkejar oleh tim gabungan.
Namun para pelaku diduga hafal jalan sehingga mereka mematikan lampu penerangan dengan terus melajukan kendaraan.
Petugas sempat membuang tembakkan peringatan.
Namun truk tetap melaju kencang di atas jalan batu ke arah Natar.
Truk tersebut terkejar setelah menabrak tembok. Akan tetapi pelakunya kabur dengan meninggalkan ceceran darah hingga ke rel kereta api Natar.
Petugas kemudian menderek dan mengamankan truk milik korban ke Polsek Pringsewu Kota.
Selain mobil, petugas juga mengamankan barang bukti kunci leter T dan satu buah topi di dalam mobil.
• Antisipasi Gangguan Kamtibmas Jelang Pengumuman Pemilu 22 Mei, Polisi dan Tentara Perketat Bakauheni
Kunci leter T diduga digunakan untuk menjebol kontak mobil dan topi diperkirakan milik pelaku.
Kasat Reskrim mengimbau agar para pelaku menyerahkan diri ke Polres Tanggamus ataupun ke Polsek Pringsewu Kota.
"Para pelaku sudah berhasil kami identifikasi, kami imbau agar segera menyerahkan diri atau akan kami buru kemanapun bersembunyi," pungkasnya.
(tribunlampung.co.id/robertus didik)