TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) mengharapkan panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyampaikan latar belakang pekerjaan atau profesi capim yang lolos seleksi administrasi.
ICW Juga berharap Pansel KPK untuk terbuka dalam bekerja.
Hal ini diungkapkan oleh Peneliti ICW Kurnia Ramadhana.
Menurut dia, latar belakang atau profesi capim sangat membantu publik menelusuri latar belakang capim dan memberi masukan kepada pansel.
"Poin enam surat edaran pansel menyebutkan bahwa pansel mengharapkan secara tertulis dari masyarakat nama-nama pendaftar capim KPK yang dinyatakan lolos seleksi administrasi," ujar Kurnia dalam keterangan tertulis ICW, Senin (15/7/2019).
Kurni mengatakan, jika pansel memandang isu capim KPK menjadi sesuatu yang penting, sudah seharusnya latar belakang atau profesi dari pendaftar dapat diumumkan secara terbuka.
"Adanya info latar belakang atau profesi pendaftar capim KPK ya memudahkan publik memberi masukan," paparnya.
Kurnia juga menyayangkan pansel Capim KPK tak menyertakan latar belakang calon saat mengumumkan 192 orang yang lolos seleksi administrasi, beberapa waktu lalu.
Apabila Pansel memandang masukan masyarakat penting, kata dia sudah seharusnya Pansel bersikap terbuka dalam mengungkap latar belakang calon.
"Sudah seharusnya latar belakang pekerjaan dari para pendaftar dapat diumumkan secara terbuka untuk memudahkan masyarakat dalam memberikan masukan," kata dia.
Kurnia mengingatkan, fase awal proses seleksi capim KPK merupakan hal yang krusial dan patut diperhatikan dengan serius oleh Pansel.
"Untuk menunjang hal itu maka keterlibatan publik menjadi sebuah kewajiban yang benar-benar harus diakomodasi oleh Pansel dalam proses pencarian rekam jejak para pendaftar. Karena bagaimana pun masa depan pemberantasan korupsi akan dipertaruhkan pada proses pemilihan Pimpinan KPK," kata dia.
• Inilah 13 Kader Internal yang Lolos Seleksi Awal Capim KPK
Seperti diketahui, dari 376 pendaftar capim KPK, pada 11 Juli lalu, pansel mengumumkan ada 192 orang dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Dari jumlah itu, porsi terbesar, yaitu 40 orang berlatar belakang profesi akademisi/dosen.
Kemudian diikuti advokat/konsultan hukum (39), jaksa/hakim (18), korporasi (17), komisioner atau pegawai KPK (13), anggota Polri (13), auditor (9), dan profesi lain (43).
• Ini Daftar Nama Capim KPK yang Lolos Seleksi Pertama, Jenderal Asal Lampung Ikut Lolos?
• 13 Jenderal Polisi Aktif dan Pensiun Lolos Seleksi Administrasi Capim KPK, Ini Daftarnya
Seiring dengan berjalannya proses seleksi, pansel menunggu masukan dari publik terkait rekam jejak para capim.
Masukan yang ditunggu hingga 30 Agustus 2019 itu dapat disampaikan secara langsung ke kantor pansel yang bertempat di Kementerian Sekretaris Negara atau melalui surat elektronik ke alamat panselkpk2019@setneg.go.id. (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul https://nasional.kompas.com/read/2019/07/15/08591081/pansel-diminta-beberkan-pekerjaan-192-capim-kpk.