Tribun Lampung Utara

Pencapaian Program Pamsimas di Lampung Utara Dinilai Rendah

Penulis: anung bayuardi
Editor: martin tobing
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribun Lampung Anung Bayuardi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Pencapaian Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Lampung Utara dua tahun terakhir masih tergolong rendah.

Pencapaian program hanya 69 persen.

Hal itu disampaikan Koordinator Pansimas Provinsi Lampung, Robert disela Sosialisasi Pamsimas di Gedung Korpri Kotabumi, Rabu (24/7/2019).

Menurutnya, belum tercapainya Pamsimas mungkin dipicu koordinasi tidak lancar dan bank data seputar perkembangan Pamsimas.

Ia mencontohkan, belum ada data resmi jumlah warga yang menggunakan air dari program Pamsimas setiap harinya. Data itu berguna untuk penghitungan jumlah air dengan jumlah pengguna.

“Karena masih rendahnya pencapaian program ini, kami terus melakukan sosialisasi seputar Pansimas kepada seluruh pihak yang terlibat di dalamnya".

Kades di Lampung Utara Terjerat Korupsi Dana Desa, Begini Tanggapan ‎Pemkab

"Sosialisasi meliputi tujuan program, sasaran, sumber biaya, siklus kegiatan, hak dan kewajiban masyarakat, dan pembangunan kelembagaan dan keberlanjutan program," tutur Robert.

Robert menambahkan, pelaksanaan program Pamsimas tidak hanya melulu pembangunan sumber air bersih. Tapi juga dapat digunakan untuk membangun sanitasi sekolah, pembangunan WC sekolah.

"Yang terpenting partisipasi warga dalam kegiatan ini karena Pamsimas merupakan kegiatan swadaya," kata dia.

Pemkab Diminta Komitmen

Ketua DPRD Lampung Utara Rachmat Hartono menyatakan, Program Pamsimas adalah peningkatan kapasitas daerah dalam pengelolaan air minum dan sanitasi pedesaan berbasis masyarakat yang berkelanjutan.

Wanita Asal Lampung Utara Ini Menikah dengan Chef Warga Negara Srilangka

Menurutnya, perlu kerjasama antara pemerintah, masyarakat ‎untuk dapat menggerakkan dan memanfaatkan potensi yang dimiliki.

Selain itu, untuk mengatasi kendala yang dihadapi diperlukan perencanaan yang matang, sehingga program tersebut dapat berjalan maksimal.

Rachmat menyatakan, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara harus memiliki komitmen untuk menduplikasi pendekatan Pamsimas.

Termasuk. komitmensharingpendanaan program. ‎Begitu juga tahun 2020 mendatang, masyarakat juga dilakukan pemberdayaan, sehingga bisa dijaga agar tidak terbengkalai. (*)

Berita Terkini