TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu Ryacudu meminta TNI memeriksa persoalan Enzo Zenz Allie yang lolos sebagai calon taruna Akmil dengan benar.
Hal tersebut berkaitan dengan dugaan bahwa Enzo yang merupakan keturunan Perancis adalah pendukung organisasi yang dilarang pemerintah dari akun media sosialnya.
"Itu kan baru mau masuk. Saya suruh periksa. Kalau dia memang jiwanya begitu, ya enggak pantas," ujar Ryamizard di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2019).
Ketidakpantasan itu, kata Ryamizard dikarenakan TNI merupakan penjaga Pancasila.
Dengan demikian, jiwa dan ideologinya pun harus berlandaskan Pancasila.
• Enzo Diduga Simpatisan HTI, BIN Tegaskan Hal Ini pada TNI
• Dipuji-puji hingga Dimaki, Kini Muncul Akun Kakaknya Enzo Akui Postingan Ibunya yang Hateful
• Akun Facebook Enzo dan Ibunya Hilang, Foto yang Bikin Heboh Enzo Simpatisan HTI
"Bagaimana bisa menjaga Pancasila kalau orangnya tidak pancasila? Tapi kita lihat dulu, kan lagi diperiksa TNI," kata dia.
"Saya tidak mau cawe-cawe dulu lah. Periksa dulu, baru nanti saya ambil alih," pungkas dia.
Sebelumnya, TNI telah meneliti informasi terkait calon taruna di Akademi Militer-nya, Enzo Zenz Allie, saat ia ikut seleksi, termasuk akun media sosialnya.
"Pada saat seleksi MI (mental ideologi) itu, selain tertulis juga ada wawancara, pada saat wawancara, pewawancara itu bawa laptop, ditanya kamu punya akun medsos apa, 'ya akun saya ini, ini, ini', setiap orang ditanya hal yang sama," ucap Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Sisriadi ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (8/8/2019).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Soal Enzo Allie, Menhan Bilang "Periksa Dulu, Baru Nanti Saya Ambil Alih