PGRI Lampung Dukung Pusat Beri Insentif Guru Honorer Sesuai UMR

Penulis: Bayu Saputra
Editor: Yoso Muliawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua PGRI Lampung Wayan Satria Jaya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Lampung setuju atas rencana pemerintah pusat memberi insentif bagi guru honorer sesuai Upah Minimum Regional (UMR).

Ketua PGRI Lampung Wayan Satria Jaya menyampaikan hal tersebut kepada Tribun Lampung di kediamannya, Bandar Lampung, Minggu (18/8/2019).

Wayan menjelaskan pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Umum (DAU) akan memberikan honorarium kepada guru-guru honorer di daerah sesuai UMR.

"Ini menjadi angin segar bagi guru honorer, dan ini merupakan upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan guru," katanya.

"PGRI sejak dulu selalu memperjuangkan peningkatan kesejahteraan guru. Akan tetapi, kami juga melihat (kondisi) keuangan daerah," sambungnya.

Namun, menurut Wayan, ada konsekuensi jika guru honorer nantinya memperoleh insentif. Konsekuensi itu, ungkap dia, para guru honorer harus meningkatkan kualitas pengajaran.

"Sehingga, anak-anak didik juga bisa meraih prestasi yang membanggakan," ujarnya.

Sementara kepada pemerintah daerah, PGRI Lampung meminta pemda melalui sekolah-sekolah tidak asal-asalan merekrut guru honorer.

"Jangan juga baru dua hari jadi guru honorer, pemda mengusulkan untuk dapat insentif. Kasihan guru-guru honorer yang sudah bertahun-tahun mengabdi. Minimal harus lima tahun dulu mengabdi (baru bisa mendapat insentif)," jelas Wayan.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Berita Terkini