Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tewasnya Aga Trias Tahta mahasiswa Sosiologi Fisip Universitas Lampung (Unila) membawa keprihatinan banyak pihak.
Terutama bagi para mahasiswa Fisip Unila yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Fisip Peduli (AMFP)
sengaja menggelar aksi solidaritas.
Diantaranya membuka posko peduli Aga yang berada di depan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Unila.
Koordinator aksi AMFP Unila Riyo Pratama dihadapan peserta aksi, Kamis (3/10/2019) mengatakan aksi ini atas kepedulian kemanusiaan.
Karena adanya korban meninggal dunia ini menjadi catatan bagi Unila. Selain itu ada beberapa korban lain yang luka-luka.
• UPDATE Kasus Tewasnya Mahasiswa Fisip Unila, Polisi Periksa 8 Saksi dari 13 Peserta Diksar
Hingga lebam dan memar diduga mendapat perlakuan penganiayaan saat mengikuti pendidikan dasar (Diksar) UKM Pecinta Alam Cakrawala.
• VIDEO Pengakuan Mengerikan Korban Diksar FISIP Unila
Sehubungan dengan itu maka AMFP menggelar doa bersama untuk korban meninggal dunia.
Lalu ada mimbar bebas dalam penyampaian tuntutan kepada pihak-pihak yang berwenang dan bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
"Aksi ini sebagai kepedulian kami atas dasar kemanusiaan untuk mahasiswa yang menjadi korban," katanya.(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)