Laporan Wartawan Tribun Lampung Sulis Setia Markhamah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bandar Lampung terus mengoptimalkan pelayanan perekaman e-KTP.
Terbaru, dinas ini melakukan program jemput bola bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Bandar Lampung menggelar pelayanan di pusat perbelanjaan di Bandar Lampung setiap akhir pekan.
Syahrizal, administrator database Disdukcapil Bandar Lampung mengatakan, layanan jemput bola perekaman e-KTP dan pembuatan surat keterangan penggantian (suket) di mal sudah berlangsung sejak dua minggu lalu.
Layanan tersebut sudah digelar Sabtu di Chandra Superstore Tanjung Karang dan Minggu di Mal Boemi Kedaton (MBK) beberapa waktu lalu.
Layanan serupa digelar di Transmart Lampung Sabtu lalu dan Minggu hari ini di Mall Ramayana Robinson Rajabasa.
"Pelayanan selanjutnya akan digelar Central Plaza, Sabtu 2 November dan Minggu di Mal Kartini," ujarnya, Minggu (27/10/2019).
• Gedung Parkir Baru Pemkot Bandar Lampung Diwacanakan Gratis
Syahrizal menambahkan, perekaman e-KTP di mal berlangsung mulai pukul 09.30-16.00 WIB. “Namun jika masih ada yang datang meskipun sudah pukul empat sore tetap diberikan pelayanan,” ujarnya,
Menurutnya, layanan administrasi kependudukan di pusat perbelanjaan diapresiasi masyarakat.
Ia mencontohkan, saat membuka layanan di Chandra Superstore Tanjung Karang, ada 17 orang melakukan perekaman dan delapan orang melakukan layanan Suket.
Warga Bandar Lampung mengapresiasi inovasi Disdukcapil Bandar Lampung yang membuka pelayanan perekaman di mal.
Andi Yahya, salah satu warga mengatakan, kebetulan sedang menemani istri berbelanja di Mal Ramayana Robinson.
"Tadinya nggak tahu kalau ada perekaman di sini (Ramayana), Tapi diumumkan lewat pengeras suara makanya nyari lokasi perekamannya," paparnya.
• Warga Apresiasi Perekaman e-KTP di Mal Ramayana Robinson
Andi menyatakan, lokasi perekaman letaknya di area belakang pusat perbelanjaan sehingga tidak langsung terlihat oleh pengunjung.
"Kalau nggak diumumkan lewat pengeras ya nggak bakal tahu. Tapi saya mengapresiasi ini. Saya sekalian bikin suket," jelasnya.
Warga lainnya Yanti Nurfa juga mengapresiasi pelayanan jemput bola ke mal. "Jadi saya suruh anak pulang sebentar ambil fotokopian KK. Karena anak belum buat KTP dan umurnya udah 17 tahun lewat," jelasnya.
Dia berharap bukan hanya pelayanan perekamannya yang dipermudah, namun juga ketersediaan blangko e-KTP agar stoknya diperbanyak.
"Jadi setelah perekaman maunya langsung udah punya KTP baru. Sekarang kan nunggu dulu beberapa bulan baru jadi karena ketersediaan blangko minim," ujarnya.
Bawa Fotokopi KK
Kepala Disdukcapil Bandar Lampung Ahmad Zainuddin menyatakan, upaya jemput bola layanan untuk memenuhi kuota pembuatan e-KTP.
Program jemput bola ini menurutnya akan terus dilakukan sampai seluruh masyarakat Kota Bandar Lampung melakukan perekaman.
“Syarat perekaman sangat mudah, hanya membawa satu lembar fotokopi kartu keluarga (KK)".
"Bagi masyarakat yang belum sempat melaksanakan perekaman, harapannya dengan program ini semua bisa lebih mudah melakukan perekaman," ucapnya.
Zainuddin menyebutkan, pertumbuhan data perekaman dari 80 ribuan penduduk Bandar Lampung, persentasi perekamannya sudah mencapai 90 persen.
Di pelayanan terpadu satu atap Disdukcapil Bandar Lampung, antrean masyarakat yang ingin melaksanakan perekaman mulai kisaran 120-150 orang per hari.
Meskipun ketersediaan blangko belum memenuhi, namun ia mengimbau agar seluruh warga yang belum melakukan perekaman tetap melakukan perekaman.
Harapannya, ke depan bisa langsung dicetak jika blangko sudah tersedia.
"Masyarakat Kota Bandar Lampung yang belum melakukan perekaman wajib melakukan perekaman. Masalah ketersediaan blangko saya harap sementara bisa bersabar," terang Zainuddin. (*)