Tanya Dokter

Apa Itu Blefaritis, Jenis Blefaritis dan Faktor yang Dapat Meningkatkan Blefaritis

Penulis: Resky Mertarega S
Editor: Heribertus Sulis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apa Itu Blefaritis, Jenis Blefaritis dan Faktor yang Dapat Meningkatkan Blefaritis. FOTO ilustrasi mata

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata, yang menyebabkan bagian tersebut jadi terlihat bengkak dan merah.

Artikel ini berisi tentang penjelasan:

Apa itu Blefaritis?

Apa saja jenis Blefaritis?

Apa gejala blefaritis?

Blefaritis bisa dialami semua golongan usia dan kondisi ini umumnya tidak menular. Apa sebenarnya Blefaritis?

Dokter Praktik Umum di Bandar Lampung Asih Hendrastuti mengatakan Blefaritis adalah penyakit yang terjadi pada daerah kelopak mata.

“Blefaritis terjadi akibat peradangan pada kelopak mata atas dan akan menimbulkan bentol yang cukup besar pada daerah mata,” kata Asih Hendrastuti, Kamis (26/12/2019).

“Bentol tersebut berwarna merah, besar, terasa gatal dan akan menimbulkan kelenjar di air mata.”

Apa saja jenis Blefaritis?

Blefaritis dibagi dalam dua jenis, yaitu:

1. Blefaritis anterior, yaitu peradangan pada kulit di bagian luar kelopak Jenis ini umumnya dipicu oleh infeksi bakteri Staphylococcus dan ketombe pada kulit kepala.

2. Blefaritis posterior, yaitu peradangan di bagian dalam kelopak mata.

Blefaritis posterior dipicu oleh kelainan pada kelenjar minyak yang terletak di bagian dalam kelopak mata.

Selain itu, blefaritis jenis ini juga bisa dipicu oleh kelainan kulit, seperti dermatitis seboroik atau rosacea.

Apa faktor yang dapat meningkatkan Blefaritis?

Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko blefaritis antara lain:

1. Efek samping penggunaan obat.

2. Infeksi bakteri.

3. Kelainan pada kelenjar minyak.

4. Terdapat kutu pada bulu mata.

Bagaimana gejala blefariti?

Blefaritis umumnya terjadi di kedua mata, namun gejala yang timbul akan lebih parah pada salah satu kelopak mata.

Gejala ini akan memburuk di pagi hari. Beberapa gejala tersebut antara lain:

1. Bengkak dan kemerahan pada kelopak mata.

2. Kelopak mata terasa gatal.

3. Mata merah.

4. Kelopak mata menjadi lengket.

5. Mata menjadi sensitif pada cahaya.

6. Pertumbuhan bulu mata yang tidak normal.

7. Sering mengedipkan mata.

8. Pengelupasan kulit di sekitar mata.

9. Mata bisa tampak berair atau bisa juga tampak kering.

10. Penglihatan buram.

11. Mata terasa berpasir.

12. Sensasi terbakar atau tersengat pada mata

13. Bulu mata rontok

Demikian, penjelasan apa itu Blefaritis, jenis Blefaritis, faktor yang dapat meningkatkan Blefaritis, dan gejala yang ditimbulkan Blefaritis. (tribunlampung.co.id/resky mertarega saputri)

Berita Terkini