TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Doa Tabah Menghadapi Lawan adalah salah satu doa yang diperintahkan pada Al-Qur'an dalam surat Al-baqarah Ayat :250 guna saat menghadapi orang lain yang memiliki rasa tidak suka atau benci dan hendak mencelakai diri kita.
Ustaz Afif Anshori mengatakan, doa tabah menghadapi lawan juga dapat dibaca atau diamalkan setelah melaksanakan salat fardhu ataupun sunnah.
“Utamanya doa ini dibaca ketika hati sedang merasa was-was dan jangan lupa sandingkan dengan membaca ayat kursi,” kata Ustaz Afif, kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (3/1/2020).
Ustaz Afif, doa tabah menghadapi lawan juga dipakai 313 kaum muslim tatkala harus menghadapi 1000 orang pasukan Quraisy.
“Kaum muslim menang itu semua karena seizin Allah SWT,” tambahnya.
Berikut adalah bacaan Doa Tabah Menghadapi Lawan dalam bahasa arab, latin, dan artinya:
رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Robbanaa afrigh ‘alainaa Sobron wa tsabit aqdaamanaa wansurnaa ‘alal qoumil kaafiriin
Artinya : "Ya Allah, limpahkanlah kesabaran pada kami, kokohkan pendirian kami, serta tolonglah kami untuk mengalahkan orang‐orang kafir." (QS. Al‐Baqarah: 250)
Apa kegunaan atau manfaat dari Doa Tabah Menghadapi Lawan?
Doa Tabah Menghadapi Lawan diajarkan untuk dibaca atau digunakan, saat diri ini merasa terancam dari perilaku lain yang berniat jahat dan memiliki keinginan untuk mencelakakan diri kita.
Selain itu, Doa Tabah Menghadapi Lawan dapat memberikan kita rasa kesabaran tatkala menghadapi orang lain yang tengah dalam keadaan emosi tinggi.
Bagaimana tata cara membaca Doa Tabah Menghadapi Lawan?
Sebagaimana yang dipaparkan dalam kitab suci Al-Qur'an, tatkala pada masa Nabi Daud. Di mana Do’a Tabah Menghadapi Lawan digunakan sejumlah kaum mukmin yang saat itu hendak bersekutu dengan pasukan Thalut guna meghadapi Jalut.
Melalui Do’a Tabah Menghadapi Lawan atas izin Allah Swt. pasukan Jalut yang memiliki jumlah lebih banyak mampu ditundukan oleh sekelompok kaum mukmin bersama pasukan Thalut.
Oleh karenannya, niscaya Do’a Tabah Menghadapi Lawan mampu meneguhkan hati kita saat menghadapi musuh dan memuluhkan hati lawan.
Ustaz Afif menjelaskan, umumnya terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan tatkala membaca doa seperti:
1. Dalam keadaan suci
2. Dianjurkan menghadap kiblat
3. Mengangkat kedua tangannya dengan telapak tangan terbuka di depan dada, tepatnya di pertengahan dada.
4. Memuji Allah dan bershalawat kepada Rasulullah.
5. Membaca doa-doa
7. Doa di akhir dengan pujian kepada Allah dan shalawat Rasulullah.
6. Tangan kembali seperti semula, tanpa mengusap wajah.
“Namun tidak semua tata cara atau etika tersebut harus dilakukan pada setiap doa, contohnya seperti doa istinja dll, melainkan dilakukan pada doa-doa tertentu saja,” ujar Ustaz Afif.
Kapan waktu yang paling tepat membaca Doa Tabah Menghadapi Lawan?
Do’a Tabah Menghadapi Lawan diajarkan untuk dibaca tatkala diri ini bersua musuh atau orang lain, yang memiliki rasa tidak suka atau benci dan hendak mencelakai diri kita.
Di mana tempat yang paling baik atau mustajab untuk berdoa?
Ustaz Afif menerangkan, dalam ajaran islam terdapat sejumlah tempat yang paling mustajab untuk dikabulkannya doa-doa seperti:
1. Kabah dan sekitarnya terutama di Multazam
Ka’bah adalah tempat yang sangat istimewa. Semua tempat di Ka’bah sangat baik untuk berdoa, khususnya di dalam bangunan Ka’bah.
2. Shafa dan Marwah
Shafa dan Marwa adalah dua bukit di dekat Ka’bah, yang kini menjadi bagian dalam bangunan Masjidil Haram.
Di sinilah, tempat kaum muslimin melakukan sa’i dalam ibadah haji.
3. Masyaril Haram atau Masjid Muzdalifah.
Tempat tersebut selalu menjadi persinggahan kaum muslimin yang menunaikan ibadah haji.
4. Arafah
Arafah adalah tempat dilaksanakannya wukuf saat pelaksanaan ibadah haji.
5. Raudah.
Raudah adalah bagian dari Masjid Nabawi. Letaknya diantara mimbar dan pintu rumah Nabi.
6. Makam Ibrahim
Makam Ibrahim ini berupa bangunan kecil berkubah emas, perak, dan berlapis kaca, terletak setelah pintu Kakbah di sebelah timur.
7. Sumur Zam-zam
Salah satu tempat doa mustajab adalah sumur Zam-Zam yang berada di Kota Mekah.
“Selain sejumlah tempat mustajab tersebut yaitu adalah masjid,” tandasnya. (tribunlampung.co.id/tama yudha wiguna)