TRIBUNLAMPUNG.CO.ID BANDAR LAMPUNG - Doa Mandi Wajib adalah doa yang diajarkan untuk dibaca saar melakukan mandi wajib.
Mandi wajib itu sendiri merupakan mandi atau menuangkan air ke seluruh badan dengan tata cara tertentu untuk menghilangkan hadats besar.
Ustaz KH Mukhlis Solihin menerangakan, saat melakukan mandi wajib hendak membaca Bismalla.
“Tapi kalaupun hapal dengan doa yang diajarkan itu akan lebih baik,” ujar Ustaz yang turut menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Lampung tersebut. Senin (6/1/2020).
Berikut adalah bacaan niat Doa Mandi Wajib dalam arab, latin dan artinya:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla lirof’il hadatsil akbari fardhon lillaahi ta’aalaa
Artinya: Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar, fardhu karena Allah Taala
Apa kegunaan dan manfaat utama Doa Mandi Wajib?
Mandi wajib memiliki manfaat utama membersihkan hadast besar supaya pelaksanaan semua ibadah manusia dalam situasi suci.
Bagaimana umumnya tata cara atau adab dalam Doa Mandi Wajib?
1. Niat dan Doa Mandi Junub
Terdapat beberapa bacaan niat mandi junub sesuai dengan tujuan melakukannya, di antaranya:
a. Niat dan Doa Secara Umum
Niat dan doa ini dapat dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang dapat menghilangkan hadas besar.
Berikut niat dan doa secara umum:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala
Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu kerena Allah ta'ala.
b. Niat dan Doa Setelah Haid
Haid atau menstruasi ini terjadi pada seorang wanita yang telah dewasa. Pada wanita dewasa, hal ini normal terjadi setiap bulannya hingga menopause.
Selama haid, wanita dilarang melaksanakan sholat dan puasa.
Melakukan mandi junub dapat dilakukan ketika masa haid telah berakhir agar kembali dapat beribadah.
Berikut niat dan doa setelah haid:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi Ta'aala.
Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala.
c. Niat dan Doa Setelah Nifas
Nifas adalah keluarnya darah dari rahim wanita karena melahirkan atau setelah melahirkan.
Darah nifas akan keluar kurang lebih selama 40 hari. Selama masa nifas, seorang wanita dilarang untuk sholat dan puasa.
Berikut niat dan doa setelah nifas:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi Ta'aala.
Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta'ala.
2. Mencuci Kedua Tangan
Cuci tangan sampai 3 kali, hal ini bertujuan agar tangan bersih dari najis.
3. Membersihkan Bagian Tubuh yang Dianggap kotor
Bagian tubuh yang dianggap kotor adalah bagian di sekitar kemaluan.
4. Mencuci Kembali Tangan
Setelah membersihkan bagian yang kotor. Hal ini dapat dilakukan dengan membersihkan tangan dengan menggunakan sabun.
5. Berwudhu
Lakukan tata cara wudhu seperti biasa dilakukan sebelum melakukan sholat.
6. Membasahi Kepala
Basahi atau siram kepala dengan air sebanyak 3 kali hingga ke pangkal rambut.
7. Memisah-misah Rambut
Memisah-misah rambut dengan cara menyela-nyela rambut menggunakan jari-jari tangan. Memisah-misah rambut wajib untuk dilakukan laki-laki dan sunah (mandub) bagi wanita.
Hal ini dikarenakan terdapat dalam riwayat Ummu Salamah yang bertanya kepada Nabi Muhammad SAW:
"Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran."
8. Membasahi Seluruh Tubuh
Mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi kanan dan dilanjutkan dengan sisi kiri.
Di mana tempat yang paling baik atau mustajab untuk berdoa?
Ustaz KH Mukhlis memaparkan, agama Islam mengajarkan terdapat sejumlah tempat yang paling mustajab supaya dikabulkannya doa-doa seperti:
1. Kabah dan sekitarnya terutama di Multazam
Ka’bah adalah tempat yang sangat istimewa. Semua tempat di Ka’bah sangat baik untuk berdoa, khususnya di dalam bangunan Ka’bah.
2. Shafa dan Marwah
Shafa dan Marwa adalah dua bukit di dekat Ka’bah, yang kini menjadi bagian dalam bangunan Masjidil Haram.
Di sinilah, tempat kaum muslimin melakukan sa’i dalam ibadah haji.
3. Arafah
Arafah adalah tempat dilaksanakannya wukuf saat pelaksanaan ibadah haji.
4. Raudah.
Raudah adalah bagian dari Masjid Nabawi. Letaknya diantara mimbar dan pintu rumah Nabi.
5. Makam Ibrahim
Makam Ibrahim ini berupa bangunan kecil berkubah emas, perak, dan berlapis kaca, terletak setelah pintu Kakbah di sebelah timur.
6. Sumur Zam-zam
Salah satu tempat doa mustajab adalah sumur Zam-Zam yang berada di Kota Mekah.
“Namun tidak hanya tempat, karena doa memiliki waktu mustajab seperti di antara adzan dan iqomah, ketika sujud, sepertiga malam terakhir tapi ingat doa harus dilakukan dengan sungguh-sungguh atau serius,” tandasnya.
(tribunlampung.co.id/tama yudha wiguna)