TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tiga jam ditinggal, sebuah kantor jasa Tour dan Travel di bilangan Gulak Galik disatroni maling.
Desi Suprianti Head Counter Arie Tour & Travel mengaku tak mengetahui persis kejadian pencurian ini.
"Kantor sedang tutup, dan kami tahu jam setengah enam pagi tadi," katanya, Selasa 14 Januari 2020.
Desi mengatakan setiap malam ada penjaga di kantor tempatnya ia berjaga.
"Tapi dari pengakuan penjaga, pulang sekitar pukul jam setengah tiga pagi," tuturnya.
Lanjutnya, dia mendapat kabar pukul setengah enam tadi.
• BREAKING NEWS Kantor Jasa Tour dan Travel di TbU Dibobol Maling, Ratusan Juta Raib
• Kisah Nasabah BCA Gagalkan Pencurian, Tarik Pencuri hingga Jatuh dari Motor dan Dihajar Massa
• BREAKING NEWS Perjuangkan Nasib, Puluhan Guru Honorer di Lamteng Ngeluruk ke DPRD
• Penghentian Layanan Poliklinik RSU Ryacudu Berlanjut Hari Ini, Hanya 3 Poli yang Buka Layanan
"Saya dikabarin, dan dijemput penjaga, sampai sini sudah berantakan," tandasnya.
Ratusan Juta Raib Ratusan Juta Raib
Terjadi aksi pencurian disebuah kantor jasa Tour dan Travel.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Wolter Monginsidi, Gulak-Galik, Telukbetung Utara, Selasa 14 Januari 2020.
Informasi yang didapat, aksi pencurian dilakukan saat dini hari.
Akibat aksi pencurian ini kantor jasa yang diketahui bernama Arie Tour & Travel mengalami kerugian puluhan juta.
Selain itu beberapa barang elektronik dibawa kabur oleh komplotan pencuri.
Saat Tribun mendatangi lokasi, salah satu penjaga counter membenarkan adanya aksi pencurian.
"Iya benar, tadi pagi," sebut gadis yang tengah PKL di kantor Arie Tour & Travel.
Gadis yang tak disebut ini pun mengarahkan ke Head Counter Arie Tour & Travel.
"Saya gak, langsung sama head counter," tutupnya.
Kisah Nasabah BCA Gagalkan Pencurian, Tarik Pencuri hingga Jatuh dari Motor dan Dihajar Massa
Nasabah Bank BCA bernama Arun Aksa nyaris menjadi korban pencurian.
Warga Perumahan Citra Bumi Permai, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung ini kehilangan uang Rp 5 juta yang baru diambil di ATM BCA Jalan Ki Maja, Way Halim, Jumat (10/1/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.
Pria yang bekerja di showroom mobil bekas ini membeberkan kronologi peristiwa yang dialaminya.
"Sebelum terjadi pencurian, saya baru saja mengambil uang di ATM BCA Ki Maja, Way Halim," ungkap Arun Aksa.
Setelah mengambil uang, Arun berniat pulang ke rumahnya di Perumahan Citra Bumi Permai, Tanjung Senang.
Dalam perjalanan, tiba-tiba ban mobil Daihatsu Xenia warna putih yang dikendarai Arun bocor.
Arun pun mampir ke kios tambal ban di Jalan Ratu Dibalau, Kecamatan Tanjung Senang.
Saat Arun berbincang dengan tukang tambal ban, dua pria tak dikenal mendekati mobil korban.
Salah satu pelaku langsung menggasak tas berisi uang Rp 5 juta di dalam mobil.
Namun, aksi keduanya dipergoki korban.
Tak ingin uangnya hilang begitu saja, korban mengejar kedua pelaku yang mengendarai motor.
Ia berhasil menarik salah satu pelaku hingga terjatuh.
"Begitu jatuh, warga sini langsung rame ikut menghajar penjahat ini," terang Arun.
Pelaku nahas tersebut bernama Wahyudin, warga Kayu Agung, Sumatera Selatan.
Ia babak belur dihajar warga.
Sedangkan rekan pelaku berhasil lolos dari kepungan warga.
Dia kabur dengan mengendarai sepeda motor menuju Jalan Soekarno-Hatta. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)