TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satlantas Polresta Bandar Lampung melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan maut di Jalan Yos Sudarso, Panjang, Jumat (17/1/2020).
Peristiwa ini menyebabkan Siska Naura (16), siswi SMAN 17 Bandar Lampung, meninggal dunia.
Berdasarkan hasil olah TKP, terungkap sejumlah fakta baru.
Kasatlantas Polresta Bandar Lampung Kompol Reza Khomeini mengatakan, lakalantas tersebut melibatkan sepeda motor Yamaha Mio BE 4943 OW dan truk trailer Nissan BE 9225 AB yang dikemudikan oleh Supanto (48), warga Lingkungan IV Panggungan Selatan, Kelurahan Gunung Sugih Raya, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah.
Sementara sepeda motor tersebut dikendarai oleh Fadila Sabrina (16), warga Jalan Teluk Ambon Gang Riyadi Kelurahan Pidada, Panjang, Bandar Lampung.
• Tangis Pecah di RSUAM, Orangtua Siswi SMAN 17 Tewas Kecelakaan Pingsan
• Kronologi Versi Polisi, Siswi SMAN 17 Tewas Kecelakaan Tak Kenakan Helm
• Kronologi Kecelakaan Maut yang Menewaskan Siswi SMAN 17 Bandar Lampung
• 1 Orang Tewas, Begini Kronologi Tabrakan Beruntun 3 Truk di Tol Lampung
Ia memboncengi Siska Naura (16), warga Tanjung Baru, Jalan Raya Nuban, Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan.
Reza menjelaskan, sebelum kecelakaan, sepeda motor Yamaha Mio BE 4943 OW melaju dari arah Panjang menuju Telukbetung.
"Kendaraan (motor) kemudian tidak antisipasi saat mendahului trailer dari sebelah kiri. Dikarenakan jalan berdebu dan bertanah, sepeda motor akhirnya terpeleset dan terjatuh," tuturnya.
Motor terjatuh ke sebelah kanan.
Pada saat bersamaan muncul truk dari belakang.
"Akibatnya, penumpang sepeda motor terlindas ban belakang truk. Sementara pengendara mengalami luka-luka," tuturnya.
Adapun korban meninggal dunia yakni Siska Naura.
Sementara Fadila Sabrina mengalami luka robek pada tangan kanan dan tengah dirawat di RS Imanuel.
Siska (16), siswi SMAN 17 Bandar Lampung, diduga terpeleset hingga terjatuh dan terlindas truk.
Siska menjadi korban dalam kecelakaan maut di Jalan Yos Sudarso, Panjang, Bandar Lampung, Jumat (17/1/2020).
Kapolsek Panjang Kompol Adit Priyanto menuturkan, kecelakaan terjadi saat Siska bersama rekannya melaju dari Panjang menuju Telukbetung menggunakan sepeda motor Yamaha M3.
"Dari Panjang ke Telukbetung," ujar Adit.
Setiba di depan kantor PT Tunas Baru Lampung, terus dia, tanpa sengaja motor korban terjatuh.
Hanya dalam hitungan detik, sebuah truk melintas dari belakang dan melindas Siska.
Sementara rekannya berhasil menghindar.
Adit mengatakan, Siska dan rekannya tidak mengenakan helm saat kecelakaan terjadi.
"Keduanya ini tidak pakai helm. Ini sudah kita tangani kejadian awalnya, dan akan ditangani Satlantas Polresta Bandar Lampung," ucapnya.
Sementara itu, sopir truk yang menggilas korban sudah diamankan Unit Laka Satlantas Polresta Bandar Lampung.
"Sudah diamankan," tutupnya.
Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
Siswi kelas XI IPA 2 SMAN 17 Bandar Lampung itu mengendarai sepeda motor Yamaha M3 bersama rekannya, Sabrina.
Keduanya melaju dari arah Panjang menuju Telukbetung.
Nahas, di depan PT Tunas Baru Lampung, sepeda motor yang dikendarai korban terjatuh.
Pada secara bersamaan, ada truk Fuso melaju dari Panjang ke Telukbetung.
Siska mengalami nasib nahas.
Ia langsung tewas karena terlindas ban truk.
Sementara Sabrina beruntung karena hanya mengalami luka.
Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RSU Abdul Moeloek.
(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)