TRIBUNLAMPUNGWIKI.COM, BANDAR LAMPUNG - Hari beranjak siang, suasana di Kantor Pos Bandar Lampung masih tampak ramai.
Beberapa pelanggan hilir mudik bertransaksi dan mempercayakan kirimannya pada salah satu perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.
Beberapa pengunjung mengaku masih setia dengan kantor pos karena pelayanannya yang prima.
Sejarah
Kantor pos pertama didirikan di Batavia pada tanggal 26 Agustus 1746 oleh GW Baron Van Inhoff.
Kantor pos saat ini sudah ada di seluruh provinsi di Indonesia, tidak terkecuali di Lampung.
• VIDEO Profil dan Sejarah Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung
• VIDEO Yuk Lihat Kegiatan Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung
• VIDEO Eddy Purwantoro, Perupa Lampung dengan Teknik Cukil
Kantor pos Bandar Lampung merupakan bagian dari PT Pos Indonesia (Persero) dan tergabung dalam Regional Pos III yang berkedudukan di Kota Palembang.
Untuk layanan dan program-program yang dijalankan, Kantor Pos Bandar Lampung tetap mengikuti program yang dirancang dari pusat.
Visi
Menjadi raksasa logistik dari Timur
Misi
- Berperan penting aset yang berguna bagi bangsa dan negara
- Menciptakan tempat berkarya yang menyenangkan guna berkontribusi secara maksimal
- Menyediakan layanan prima yang menjadi pilihan pertama bagi para pelanggan
- Senantiasa berjuang untuk memberi yang lebih baik bagi stakeholders utama
Stuktur Organisasi
- Kepala Kantor: Yessi Agustianti
- Manajer Proses dan Transportasi: Berhadi
- Manajer Antaran: Tina S.
- Manajer Pelayanan: Iswara
- Manajer Pemasaran dan Pengembangan Outlet: Juhen
- Manajer Penjualan: Alvicky
- Manajer Pengawasan Unit Pelayanan Luar: Dwi F.
- Manajer SDM, Teknologi, dan Sarana: Didi Dwi K.
- Manajer Akuntansi: Feny A.
- Manajer Keuangan dan BPM: Tika P.
Kantor Pemeriksa
Kantor pos Bandar Lampung merupakan kantor pos pemeriksa (Kprk) yang membawahi empat kabupaten di Lampung.
Mulai dari Tanggamus, Pringsewu, Lampung Selatan, Pesawaran, termasuk Bandar Lampung.
Jumlah kantor cabang yang dibawahi oleh Kantor Pos Bandar Lampung mencapai 46 cabang.
Meski menjadi kantor pemeriksa, kantor pos yang beralamat di Jalan KH Ahmad Dahlan Nomor 21 Pahoman Bandar Lampung ini tetap memberikan layanan kepada masyarakat.
Kantor Pos Bandar Lampung punya tugas CPTD (collecting, processing, transporting dan delivering).
CPTD yang dimaksud adalah sebuah proses yang ada di kantor pos mulai dari penghimpunan hingga pengiriman.
Pertama adalah collecting, artinya mengambil surat dan paket dari kantor pos cabang maupun agen pos yang menjadi cakupan kerja Kantor Pos Bandar Lampung.
Paket yang sudah dikumpulkan tersebut masuk ke bagian processing yakni diproses, diolah dan dipisahkan sesuai jenis dan delivery center (dc) nya masing-masing.
Selanjutnya akan dilakukan transporting, yang berarti paket dikirimkan ke pelanggan dengan penuh kehati-hatian.
Setelah dikirimkan, akan lanjut ke reporting, yang berisi laporan bahwa paket yang dikirimkan sudah sampai ke tangan pelanggan dalam keadaan selamat.
Selain itu, dilaksanakan juga tugas supporting, seperti pembukuan dan administrasi di kantor pos Bandar Lampung.
79 Mitra Korporat
Sejauh ini terdapat sedikitnya 79 mitra korporat yang bekerja sama dengan Kantor Pos Bandar Lampung.
Mitra-mitra tersebut didominasi oleh perusahaan-perusahaan besar seperti bank, PT Pertani, PT Pertiwi, kanwil pajak, PT Tempo dan lain-lain.
Biasanya mitra-mitra Kantor Pos Bandar Lampung tersebut mengirimkan dokumen dalam bentuk fisik.
Seprti dari kalangan bank, biasanya akan mengirimkan leasing pada nasabah dalam bentuk fisik.
Tidak terbatas pada pengiriman berkas, kantor pos juga melayani berbagai kiriman lainnya seperti milik mitra korporat berbasis pada pengiriman ikan hias.
Dengan bekerjasamanya kantor pos dengan sekian banyak mitra tersebut membuktikan bahwa eksistensinya masih terjaga hingga sekarang.
Bisa Kirim Motor
Bergerak di bidang jasa logistik, kantor pos memahami bahwa tidak semua paket atau kiriman pelanggan sifatnya mudah ditangani.
Ada beberapa jenis paket beresiko tinggi yang membutuhkan penanganan khusus, sepeti motor, gitar, hingga makanan.
Pengemasan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan paket yang dikirim.
Contohnya motor, maka di sekujur tubuh alat transportasi tersebut akan dilapisi dengan busa, kardus dan lain-lain.
Memang, untuk pengiriman khusus tersebut akan dikenakan biaya tertentu.
Namun, keamanan barang yang akan dikirimkan akan lebih terjamin.
Jika barang yang dikirim tersebut mengalami suatu permasalahan karena kelalaian dari pihak kantor pos, maka pihak kantor pos sepenuhnya akan bertanggung jawab.
Di beberapa kantor pos luar kota, tercatat beberapa kali ada kejadian tidak terduga seperti dokumen yang terbakar atau basah.
Beruntung, sejauh ini belum ada kejadian yang kurang mengenakan di Kantor Pos Bandar Lampung.
Sedangkan untuk paket yang rusak tidak dapat diklaim ketika barang tersebut sudah diterima oleh pelanggan, melainkan ketika masih dalam proses kantor pos.
Ramah Milenial
Menyadari tuntutan perkembangan zaman yang serba digital, kantor pos akhirnya meluncurkan aplikasi bernama Posgiro Mobile (PGM).
Aplikasi Posgiro Mobile (PGM) dapat diunduh secara cuma-cuma di Google Play Store dan dimanfaatkan untuk melakukan berbagai transaksi keuangan.
Mulai dari pembayaran tagihan listrik, PDAM, BPJS, pulsa, pengiriman uang melalui weselpos instan, menyimpan dana di rekening Giropos sampai scan QR code untuk pembayaran atau pembelian via mechant/micro payment dengan basis rekening giropos.
Aplikasi Posgiro Mobile (PGM) tersebut serupa dengan aplikasi pembayaran lain masa kini.
Mudah digunakan, seluruh menu muncul di halaman pertama yang memudahkan penggunaan.
Keuntungan yang didapat melalui aplikasi PGM ini adalah biaya administrasi yang lebih terjangkau.
Jika biasanya di loket layanan harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 2.500, sedangkan di PGM hanya Rp 1.000.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 27 September 2019 lalu hingga saat ini, total pengguna yang menginstal aplikasi PGM tersebut sudah ribuan, dan di Lampung sendiri mencapai lebih dari 500 pengguna.
Jumlah tersebut cukup kompetitif jika dibandingkan dengan pengguna dari provinsi lain.
Layanan Jempolan
Di tengan gempuran pesaing yang ada saat ini, Kantor Pos Bandar Lampung tetap percaya diri masih memiliki tempat di hati masyarakat.
Kantor Pos Bandar Lampung memfokuskan diri pada peningkatan kualitas pelayanan.
Salah satu buktinya adalah Kantor Pos Bandar Lampung yang memberikan layanan pick-up service.
Konsepnya layanan pick-up service adalah pelanggan bisa menghubungi kontak WhatsApp kantor pos Bandar Lampung, kemudian paketnya akan dijemput oleh para pasukan oranger.
Penting diketahui, pasukan oranger bukanlah pegawai kantor pos.
Mereka bisa berasal dari kalangan manapun seperti mahasiswa atau ibu rumah tangga yang memiliki komitmen untuk bekerja keras.
Berikut ini adalah tiga layanan utama di kantor pos Bandar Lampung:
A. Layanan surat paket dan integrasi logistik
- Pengiriman Dalam Negeri: Pos Express (1 hari), SKH/PKH (2-4 hari), PP biasa (7-14 hari), PP Jumbo Ekonomi (7-14), PP Jumbo Motor (7-14 hari), Cargo Pos Udara (1 hari), Trucking Pindahan.
- Pengiriman Luar Negeri: EMS (3-6 hari), Surat R LN (10 hari), PP Cepat LN (10 hari), PP Biasa LN (90 hari).
B. Layanan jasa keuangan
- Weselpos Prima (3-7 hari)
- Weselpos Instan (3 menit)
- Weselpos Cash to Account (C2A)
- Western Union (WU)
- Weselpos korporasi
C. Payment point pos (SOPP)
- Perbankan (BTN, Persoal Loan)
- Finance (Adira, ACC, TAF, WOM, dan lainnya)
- Telekomunikasi (Telkomsel, Indosat, XL, Speedy, dan lain-lain
- Penerimaan Negara/Daerah (PPH, PPN, PPNBM, SSBP, PBB, dan lain-lain
- Ticketing (Garuda, KAI, Pelni, dan lain-lain)
D. Giropos Online dan Penyaluran Dana
- Giro
- Pembayaran Taspen dan Asbari
- PKH
(Tribunlampungwiki.com/Kiki Novilia)
Videografer Tribunlampung.co.id/Wahyu Iskandar