Tanya Dokter

Cara Obati Auditory Processing Disorder, Kenali Penyebab dan Gejala Auditory Processing Disorder

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Asih Hendrastuti. Cara Obati Auditory Processing Disorder, Kenali Penyebab dan Gejala Auditory Processing Disorder.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Penyakit auditory processing disorder adalah kondisi di mana penderita tidak dapat mengolah kalimat. Penyakit tersebut disebut juga gangguan proses mendengar. Setelah mengetahui apa itu auditory processing disorder, bagaimana cara obati auditory processing disorder?

Serta, apa gejala auditory processing disorder?

Dokter praktik umum di Bandar Lampung, Asih Hendrastuti mengatakan, penyakit auditory processing disorder adalah penyakit yang menyerang gendang telinga.

“Di mana, gendang telinga atau rumah siput terdapat saraf. Sehingga, pendengaran menjadi terganggu,” kata Asih Hendrastuti kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (26/12/2019).

Cara Obati Atelektasis, Kenali Gejala Atelektasis hingga Jenis-jenis Atelektasis

Cara Obati Bintitan, Kenali Penyebab Bintitan dan Gejala Bintitan

Penyakit auditory processing disorder terjadi karena koordinasi yang salah antara telinga dan otak.

Hal tersebut mengakibatkan penderita kerap menerima informasi yang salah.

Apa penyebab auditory processing disorder?

Hingga saat ini, penyebab auditory processing disorder belum diketahui.

Namun, terdapat beberapa faktor yang kerap menjadi pemicunya.

Berikut, beberapa faktor pemicu auditory processing disorder.

1. Glue ear atau congek.

2. Faktor genetik.

3. Kelahiran prematur atau memiliki berat badan lahir.

4. Cedera kepala.

5. Kelainan pada otak, seperti perdarahan otak, tumor otak, meningitis, stroke.

6. Menderita multiple sclerosis.

7. Penyakit kuning.

8. Keracunan timah.

Apa gejala auditory processing disorder?

Ada sejumlah gejala auditory processing disorder, di antaranya:

1. Kesulitan memahami pembicaraan, khususnya di lingkungan yang ramai.

2. Sulit membedakan kata dengan bunyi yang mirip, seperti kotak dengan katak.

3. Sulit menemukan sumber suara.

4. Sulit mengingat perintah.

5. Sulit menikmati musik.

Bagaimana cara obati auditory processing disorder?

Mengenai cara obati auditory processing disorder, penyakit tersebut belum dapat diobati.

Namun dengan penanganan yang tepat, kemampuan mendengar pasien dapat diasah.

Sehingga, pasien mampu membangun komunikasi yang baik.

Perlu diingat, kemampuan pendengaran seorang anak belum terbentuk secara sempurna sampai memasuki usia 15 tahun.

Sehingga dalam rentang waktu tersebut, hal itu menjadi waktu yang tepat bagi anak untuk meningkatkan kemampuan mendengar, seiring dengan matangnya sistem pendengaran.

Satu di antara cara yang dapat dilakukan untuk mengasah kemampuan mendengar pasien auditory processing disorder adalah memberikan latihan mendengar.

Latihan mendengar, semisal pengenalan suara atau mencari sumber suara.

Pasien juga bisa dibiasakan untuk berkonsentrasi pada satu titik suara di sekitar kebisingan.

Penderita pun dapat dilatih untuk meningkatkan kemampuan lain.

Cara Obati Usus Buntu, Kenali Apa Itu Usus Buntu, Penyebab, hingga Gejala Usus Buntu

Cara Obati Kutu Kemaluan, Kenali Penyakit Kelamin Apa Itu Kutu Kemaluan serta Gejala dan Penyebabnya

Kemampuan lain tersebut, semisal kemampuan mengingat dan memecahkan masalah.

Itulah, penjelasan apa itu auditory processing disorder serta gejala auditory processing disorder dan cara obati auditory processing disorder. (Tribunlampung.co.id/Resky Mertarega Saputri)

Berita Terkini