Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Selebgram asal Korea Selatan, Ayana Moon, mengaku merasa terhormat akhirnya dapat bertemu dengan Ustaz Abdul Somad (UAS).
Menurut Ayana Moon, ia telah menunggu lama agar bisa bertemu Ustaz Abdul Somad.
Namun, ia ternyata belum mendapat kesempatan untuk bertemu UAS.
Foto pertemuan dengan Ustaz Abdul Somad diunggah Ayana Moon di akun Instagram pribadinya, @xolovelyayana, pada Selasa (3/3/2020).
Ayana Moon mengungkapkan bahwa penantiannya telah membuahkan hasil.
Hal itu tampak dari keterangan foto yang dibuat.
"Akhirnya saya bisa bertemu Ustadz Abdul Somad," tulis Ayana Moon dalam keterangan foto.
Ayana pun mengungkap bahwa sudah sejak dulu, ia ingin bertemu Ustaz Abdul Somad.
Namun, ia belum berkesempatan bertemu UAS.
"Sebenarnya saya ingin sekali bertemu Ustadz sejak dulu tapi belum diberi kesempatan," tulis Ayana Moon lagi.
Setelah berhasil bertemu Ustaz Abdul Somad, Ayana mengungkapkan perasaannya.
Selain itu, ia memberikan buku yang ia tulis kepada UAS.
Dari keterangan lokasi di unggahan foto tersebut, pertemuan tersebut terjadi di Jakarta.
"Saya merasa terhormat bertemu dan bisa memberi buku saya untuk Ustadz Abdul Somad."
"Terima kasih saya sudah diizinkan foto bersama @ustadzabdulsomad_official," tulis Ayana Moon lagi.
Unggahan Ayana Moon tersebut mendapat respons beragam dari warganet.
Buat buku perjalanan hidup
Ayana Moon memiliki nama lengkap Ayana Jihye Moon.
Ia merupakan seorang selebgram dan model berkewarganegaraan Korea Selatan.
Namun kini, ia sangat terkenal di dunia entertainment Indonesia dan Malaysia.
Gadis kelahiran 28 Desember 1995 itu telah membintangi sejumlah iklan di Indonesia.
Dilansir Gramedia.com, Ayana yang merupakan seorang mualaf, rajin berbagi inspirasi dan pandangan tentang Islam.
Ia pun telah menerbitkan buku berjudul Ayana: Journey to Islam, yang berisi mengenai perjalanannya mengenal Islam.
Buku tersebut baru diluncurkan di Jakarta Convention Center (JCC), pada 1 Maret 2020.
Dilansir Wartakotalive.com (grup Tribunlampung.co.id) dalam artikel berjudul Selebgram Cantik Asal Korea Selatan Jadi Mualaf, Ini yang Dialami Ayana Moon Usai Masuk Islam, dalam buku itu, dia memulai kisahnya mengetahui Islam dari cerita sang kakek.
Saat itu usia Ayana baru tujuh tahun.
Kakeknya bercerita tentang perang di Irak, termasuk bagaimana kebiasaan umat Islam dan cara para perempuan berpakaian.
"Saya tanya kenapa perempuan di sana memakai hijab, tidak makan babi."
"Di Korea nggak ada informasi soal Islam," ujar Ayana Moon di sela penyelenggaraan Islamic Book Fair 2020 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (1/3/2020).
Bagi dia, kakeknya sosok yang berpendidikan, berpengetahuan luas, dan sering melanglang buana.
Ketika kembali ke Korea, dia sering bercerita hal yang dilihat dan didengar.
Satu di antaranya adalah impresi tentang negara-negara Islam.
“Semakin banyak kisah yang kudengar, aku merasa semakin penasaran."
"Kisah-kisah itu menggerakkan sesuatu di dalam diriku."
"Aku pun mulai mencari tahu tentang dunia yang diceritakan kepadaku itu,” kata dia.
Ayana lalu menceritakan tentang keputusannya masuk Islam, dan belajar Islam ke negeri Jiran, Malaysia.
Hal itu dilakukan tanpa sokongan dana sepeser pun dari keluarganya.
Di sanalah, tantangan untuk dia dimulai.
"Yang berat waktu (hidup) di Malaysia itu saya miskin. Saya lahir dari keluarga berada. Ayah dan ibu saya punya bisnis sendiri."
"Saya pergi ke Malaysia untuk belajar Islam tetapi tidak didukung keluarga. Itu ujian terberat saya," tutur dia yang saat itu hadir bersama ibu dan adik lelakinya.
Dia juga bercerita tentang hidupnya kini sebagai satu-satunya mualaf di keluarganya hingga keputusannya tinggal di Indonesia.
Dalam kabar terbaru, Ayana Moon memberikan buku yang ia tulis kepada Ustaz Abdul Somad (UAS). (Tribunlampung.co.id/Wartakotalive.com)