Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Hardiansyah Kusuma
TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Skuat Badak Lampung FC terus mendapat dukungan dari suporter sepak bola luar negeri.
Salah satunya Bigreds Lampung yang merupakan pecinta klub sepak bola Liverpool.
Korwil Bigreds Lampung Picesa Parawaika mengatakan sangat senang dengan adanya klub lokal yang bermain di Liga Nasional sekalipun di Liga 2.
Badak Lampung FC menurutnya dapat memicu fanatisme masyarakat Lampung dengan sepak bola.
"Kami selaku fans sepak bola sangat senang dengan adanya klub lokal yang bermain di kompetisi nasional, walaupun di kasta 2," terangnya kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (19/3/2020).
• Biodata Pemain Saepulloh Maulana, Kapten Tim Badak Lampung FC
• CISC Regional Lampung Berharap Badak Lampung FC Kembali ke Liga 1
• Liga 2 Ditunda, Kapten Badak Lampung FC Saepulloh Maulana: Keselamatan Jiwa Manusia Nomor 1
• Liga 2 Ditunda karena Corona, Rafael Berges dan Para Pemain Badak Lampung FC Pulang Kampung
"Dimana Badak Lampung FC bisa memicu dan memacu fanatisme masyarakat Lampung dengan sepak bola," tambahnya.
Selain itu Picesa berharap kedepannya untuk Badak Lampung FC bisa menjuarai Liga 2 dan kembali ke kasta tertinggi Indonesia yaitu Liga 1.
Picesa juga mengatakan untuk performa musim ini Badak Lampung FC akan semakin baik dengan kemenangannya 2-0 melawan PSKC Cimahi pada Minggu lalu.
"Pastinya ini akan menambah percaya diri pasukan Badak Lampung FC," tambahnya.
Menanggapi terkait penundaan Liga 2 maupun Liga 1 terkait virus Corona Picesa mengatakan keputusan ini merupakan keputusan yang sangat tepat.
Karena wabah Covid-19 imbasnya ke seluruh kompetisi bola di Indonesia, bahkan dunia.
"Menurut saya ini adalah keputusan yang sangat tepat ditunda sementara karena nyawa lebih penting dari segalanya," tegasnya.
Ia juga sedikit memberikan masukan kepada Badak Lampung FC terkhusus kepada tim manajemen untuk memperhatikan tiket stadion yang diproduksi dengan kapasitas stadion.
"Dan juga jadi perhatian calo-calo tiket yang berkeliaran di sekitar stadion bila perlu diamankan, hidup sepak bola Lampung," serunya.
Liga 2 Ditunda, Kapten Badak Lampung FC Saepulloh Maulana: Keselamatan Jiwa Manusia Nomor 1
Virus Corona yang kian mewabah di Indonesia mengakibatkan pertandingan liga 2 harus dihentikan.
Menanggapi hal ini para pemain Badak Lampung FC menyambut baik keputusan tersebut dengan alasan demi kesehatan dan keselamatan banyak orang.
Beberapa pemain Badak Lampung FC memberikan pendapatnya terkait keputusan yang diambil PSSI dan PT LIB ini, kepada Tribunlampung.co.id, Senin (16/3/2020).
Haryanto Panto mengatakan jika ia dan seluruh pemain ingin liga 2 berjalan dengan lancar.
Akan tetapi harus memperhatikan dan memprioritaskan kesehatan pemain.
"Kami semua mendukung pemerintah yang menangani virus tersebut. Semoga akan ada kabar baik kedepannya," ujarnya.
Sementara sang kapten Badak Lampung FC Saepulloh Maulana mengatakan hal senada, menurutnya ini adalah langkah yang tepat.
"Kita tahu di Indonesia sendiri Covid-19 ini terus meningkat, bahkan liga di negara ASEAN lain lebih dulu ditunda. Adapun alasannya untuk keselamatan jiwa manusia yang nomor 1," jelasnya.
Ia juga mengatakan ini adalah bentuk ikhtiar untuk pencegahan.
Saepulloh sendiri tidak mempermasalahkan penundaan ini, menurutnya ini adalah yang terbaik untuk semua.
"Sama sekali tidak keberatan untuk penundaan ini, karena ini yang terbaik untuk kita semua. Bukan hanya saya sebagai pemain tapi semua elemen yang terlibat dalam sepak bola," jelasnya.
Saepulloh juga mengimbau tetap tenang tapi harus waspada terhadap lingkungan sekitar.
Berusah untuk selalu bersih, menjaga pola makan dan giat olahraga agar badak tetap vit.
"Banyak makan buah dan sayuran, sebaiknya lebih di rumah kalo nggak perlu nggak usah ke tempat-tempat yang ramai orang. Mudah-mudahan kita semua selalu diberikan kesehatan," tambahnya.
Sementara sang striker Julian Mancini mengatakan keputusan ini adalah keputusan yang bagus.
Karena hal ini menyangkut kebaikan bersama, apalagi virus ini sudah menjalar ke Indonesia.
"Jadi menurut ku baik, biar orang nggak banyak terinfeksi virus Corona lagi," tambahnya.
Julian juga menganjurkan untuk selalu berhati-hati, sehabis beraktivitas atau apapun jangan lupa untuk mencuci tangan.
"Usahakan badan tetap bersih, agar kita terhindar dari virus ini dan yang utama jangan pernah berhenti beribadah dan berdoa," tuturnya.
Sedikit berbeda dengan Aldino Herdianto menurutnya hal ini sedikit merugikan tim, apalagi teren Badak Lampung FC sedang positif.
"Iya kita kan sudah persiapan matang-matang dari jauh-jauh hari, terus kita kan baru menang teren kita lagi positif," ujarnya.
Tetapi dibalik itu semua Aldino memahami keputusan penundaan ini, itu semua adalah untuk kebaikan masyarakat dan semuanya.
"Intinya sama-sama kita doakan agar situasi ini segera membaik, aamiin," harapnya.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Hardiansyah Kusuma)