Liga 2

Ketua PSSI Minta Ajak Seluruh Insan Sepak Bola Amalkan Gerakan 'Work From Home'

Editor: Romi Rinando
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mochamad Iriawan alias Iwan Bule akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 melalui pemilihan pada Kongres Luar Biasa PSSI, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seluruh Kompetisi sepak bola di Indonesia sementara telat dihentikan terkait wabah virus corona atau Covid-19 di Tanah Air. 

Merespon hal ini, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengimbau kepada seluruh pelaku sepak bola di Indonesia untuk ikut menjalankan arahan Presiden Joko Widodo terkait antisipasi penyebaran virus corona. 

Iriawan menegaskan, jika kesehatan seluruh insan sepak bola dan masyarakat seluruhnya adalah hal terpenting di tengah mewabahnya virus yang kini menjadi pandemi global ini. 

"Kesehatan anda adalah salah satu bentuk kepedulian kami," kata Mochamad Iriawan.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga mengajak para pemain, pelatih, ofisial, perangkat pertandingan, suporter, dan masyarakat untuk mengamalkan gerakan "Work from Home".

Biodata Atep, Legenda Hidup Persib Bandung yang Kini Bermain di Liga 2 2020

Tak Mau Ambil Resiko Manajemen Persiba Balikpapan Dukung Penuh Liga 2 Dihentikan Karena Corona

Jokowi Janjikan Kelonggaran di Sektor Perbankan dan Non Perbankan, Cicilan Ditangguhkan 1 Tahun     

 

"Dengan bekerja di rumah sementara waktu, kita membatasi interaksi fisik, serta menjaga jarak secara sosial dengan rekan-rekan kita. Kita tidak tahu apakah orang-orang di sekitar kita mungkin adalah carrier atau pembawa virus ini,” ujarnya.

Sebelumnya, PSSI selaku induk sepak bola Tanah Air telah mendukung kebijakan pemerintah dengan meliburkan aktivitas di kantor PSSI, Menara Olahraga Senayan, Jakarta.

Selain itu, PSSI juga mengambil langkah untuk menunda kembali gelaran kompetisi Liga 1 dan Liga 2 hingga waktu yang belum bisa ditentukan.

Iriawan menyampaikan keputusan tersebut dalam Surat Arahan Ketua Umum PSSI kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB), tertanggal 18 Maret 2020, yang diterima oleh KOMPAS.com.

"Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 untuk sementara waktu dihentikan," tulis Mochamad Iriawan dalam surat arahan kepada Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB).

"Pencabutan atas penghentian Liga 1 dan Liga 2 akan menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai penyebaran COVID-19 di Indonesia yang akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI," demikian instruksi Mochamad Iriawan.

Tidak berhenti di situ, secara khusus Iriawan turut membagikan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalisir penularan Covid-19.

“Pertama, cuci tangan yang bersih dengan sabun dari sela-sela jari, telapak dan punggung tangan."

"Lakukan minimal tiga kali setiap mencuci tangan hingga benar-benar bersih,” kata Iriawan dari kediamannya di kawasan Jakarta Selatan.

Hingga Senin (23/3/2020) sore WIB, data pemerintah pusat menyebutkan bahwa total ada 579 kasus pasien Covid-19 atau positif virus corona di Indonesia.

Angka ini bertambah 65 kasus sejak pemerintah mengumumkan data pada Minggu (22/3/2020) sore, atau dalam 24 jam terakhir. (Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com) 

Berita Terkini