Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Belasan Median Jalan yang rusak kerap dijadikan sebagai sarana putar balik (u-turn) oleh Pengendara yang melintas di Jalan Sultan Agung, Bandar Lampung.
Tindakan beberapa Pengendara tersebut diduga untuk memangkas jarak karena di lokasi tersebut jarak antar u-turn cukup jauh dan kerap menimbulkan kemacetan.
Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id, Sabtu (16/5/2020), Median Jalan yang rusak tersebut ada dengan kondisi yang cukup tinggi dan tidak rata.
"Ya saya memang sering melihat banyak orang yang putar balik disitu (u-turn)," ujar salah seorang pedagang di area tersebut, Dina (30).
Ia juga mengaku tidak menyalahkan warga yang nekat itu.
“Ya memang kalau berputar arah terlalu jauh," tambah dia.
Sementara, beberapa Pengendara sepeda motor juga nampak tidak menyesal atas pelanggaran lalu lintas yang ia buat.
"Sejauh ini aman-aman aja mas. Selama hati-hati pasti selamat," ucap salah seorang Pengendara sepeda motor yang melintas menggunakan Median Jalan yang rusak tersebut.
Ia mengatakan, jika seumpamanya diinginkan untuk tidak terjadi pelanggaran lalu lintas yang demikian. Maka, harus ada upaya pula untuk pemerbaika kondisi Median Jalan yang ada.
"Ya jangan salahkan masyarakat dong. Harapannyanya diperbaiki, supaya tidak ada yang melewati Median Jalan yang rusak itu," tangkasnya.(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)