Berita Nasional

Tak Kebagian Rapid Test Corona, Warga di Gresik Ngamuk Pukul Tenaga Medis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tenaga medis. Tak Kebagian Rapid Test Corona, Warga di Gresik Ngamuk Pukul Tenaga Medis

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Rekaman video yang memperlihatkan seorang warga mengamuk dan memukuli seorang tenaga medis di sebuah rumah sakit viral di media sosial.

 

Dari penelusuran yang dilakukan, peristiwa tersebut terjadi di RSUD Umar Masud, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu (31/5/2020).

Adapun pelaku yang mengamuk tersebut diketahui bernama M Rosidi (49), warga Sangkapura, Gresik, Jawa Timur.  

Sedangkan korbannya adalah tenaga medis RSUD Umar Masud bernama Jamaludin (37).

Direktur RSUD Umar Masud Bawean, dr Tony S Hartanto mengatakan, peristiwa itu bermula saat M Rosidi hendak melakukan rapid test untuk keperluan datang di acara wisuda anaknya.

Satpam Sugiyanti yang Dikabarkan Hilang Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Bengawan Solo

Kasus Positif Covid-19 di Lampung Utara Bertambah, Punya Riwayat ke Gowa

2 Adik Raffi Ahmad Jualan Kain Akibat Corona, Jumlah Modalnya Bikin Kaget

Baim Wong Ungkap Alasan Takut Jadi Youtuber Nomor Satu Meski Disebut Sudah Kalahkan Atta Halilintar

Namun  yang bersangkutan tidak bisa melakukan rapid test, karena kuotanya di RSUD itu telah habis.

Mengingat dalam satu hari hanya dibatasi 10 saja.

 

Tak terima dengan penjelasan itu, yang bersangkutan mengamuk dan langsung memukul seorang tenaga medis RS.

Alasannya, karena sudah datang sejak pagi.

"Pelaku tidak terima dan mendatangi tenaga medis kita dan langsung dipukul itu," ucapnya.

Menyikapi aksi arogan pelaku, sejumlah petugas sempat melerai namun tak diindahkan oleh pelaku.

 Atas insiden itu pihaknya langsung melaporkannya kepada polisi.

"Kami tetap menyayangkan tindakan kekerasan. Sebenarnya persoalan ini hanya salah paham saja," pungkas dr Tony.

 

Sementara Kapolsek Sangkapura, AKP Rahmad saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu.

Namun demikian, kasus tersebut sudah berhasil diselesaikan secara kekeluargaan.

"Keduanya sepakat damai. Rosidi sudah meminta maaf dan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi. Korban tenaga medis juga sudah memaafkan," tutup Rahmad.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul VIRAL VIDEO Warga Bawean Pukuli Tenaga Medis RSUD Umar Masud, Terkuak Fakta Pemicu, Endingnya Gini

 

Berita Terkini