TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Stadion Sumpah Pemuda Way Halim Bandar Lampung atau yang menjadi kandang skuat Badak Lampung FC sudah kurang lebih selama tiga bulan tak dihuni para pemain untuk berlatih.
Hal ini karena Liga 2 2020 diberhentikan pada pertengahan Maret 2020 akibat pandemi Covid-19.
Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id, Rabu (10/6/2020), saat ini kondisi Stadion Sumpah Pemuda pada rumput lapangan tampak sangat terawat dan rapi.
Terlihat kondisi rumput lapangan baik dan berwarna hijau terang.
Memang stadion tersebut saat ini belum dibuka untuk umum.
Hanya orang-orang tertentu dan memiliki izin khusus yang bisa masuk ke dalam stadion.
Akan tetapi, untuk di sisi lapangan, tampak rumput-rumput liar tumbuh subur.
Kemudian untuk karet sintetis yang biasa digunakan untuk berlari atau jogging sudah mulai rusak dan mengelupas.
Jen salah seorang petugas yang merawat rumput lapangan mengatakan, rumput lapangan ini rutin dirawat setiap hari.
"Kalo untuk perawatan rumput ini disiram pagi dan sore, sama di rol."
"Kalau tidakĀ di rol, rumput ini berdiri nanti kalo dipotong kena humus warnanya jadi coklat," ujar Jen kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (10/6/2020).
Untuk perawatan rumput tersebut, kata Jen, memang ada timnya.
Sedangkan untuk pemotongan rumput, selama satu Minggu dua kali pemotongan.
"Terus dipupuk 1 bulan satu kali pakek NPK Mutiara, sama ada si obat khusus buat rumput liar kayak rumput teki itu tapi sekarang pabriknya masih tutup karena Corona, namanya klasik," katanya.
Sementara itu, kata Jen, menanggapi terkait rumput-rumput liar yang tumbuh di sisi lapangan memang belum dilakukan pemotongan.
Karena belum ada latihan dan belum ada pertandingan.
"Iya kalau yang di pinggir ini belum dipotong karena belum ada pertandingan sama belum ada latihan juga."
"Nanti kalau sudah mulai latihan lagi, dirapikan semua, kalo dipotong sekarang sayang juga budgetnya, jadi fokus ke perawatan rumput lapangan dulu," tandasnya.(Tribunlampung.co.id/M Hardiansyah Kusuma)