TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Pasien terkonfirmasi virus Covid-19 kembali bertambah sebanyak 12 orang dengan jumlah total saat ini mencapai 165 orang.
Rinciannya, sebanyak 43 diisolasi, 11 meninggal, dan 111 pasien sembuh.
Hal itu sesuai data Dinas Kesehatan Lampung yang dirilis melalui laman akun instagram @dinkeslampung, Sabtu (13/6/2020) pukul 10:00WIB.
Sementara itu, sesuai data tersebut pasien sembuh juga mengalami penambahan sebanyak 2 orang menjadi 111.
Kemudian, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) tetap diangakan 138.
• UPDATE Corona di Lampung, Kasus Positif Tembus 150, Total Sembuh 108 Orang
• Unila Masuk Top 200 Universitas Terbaik Asia 2020
• Lampung Terbaik Ke-2 Tekan Kasus Covid-19, Kado 1 Tahun Kepemimpinan Arinal-Nunik
Dengan rincian, 16 diisolasi, 99 negatif, 25 meninggal
Selanjutnya, orang dalam pemantauan (ODP) juga mengalami penenambahan 2 orang menjadi 3299.
Rinciannya, 84 orang proses pemantauan, 3207 selesai pemantauan, dan 8 orang meninggal.
Sebelumnya, per Jumat (12/6/2020) pasien positif Covid-19 sebanyak 153 orang, PDP 138 orang, dan ODP 3296 orang.
Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari Dinkes Lampung.
Lampung Terbaik Ke-2 Tekan Kasus Covid-19
Lampung menjadi provinsi terbaik kedua di Indonesia dalam menekan angka kasus Covid-19.
Jumlah kasus Covid di Bumi Ruwa Jurai hanya 1,58 per 100 ribu penduduknya.
Pencapaian itu menjadi kado manis bagi 1 tahun kepemimpinan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Wakil Gubernur Chusnunia Chalim atau Nunik.
Tepat 12 Juni kemarin, Arinal-Nunik, telah satu tahun bekerja untuk masyarakat Lampung.
Menurut Arinal, pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras semua pihak termasuk kerja para bupati/wali kota se-Lampung.
Meski begitu ia meminta semua pihak tidak lengah apalagi kendor dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Ia pun akan secepatnya mengumpulkan seluruh bupati/wali kota di Lampung untuk mempertahankan pencapaian tersebut.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung, dr Reihana menambahkan, masifnya ajakan menerapkan protokol kesehatan serta kesadaran masyarakat untuk patuh pada ajakan pemerintah seperti tidak mudik beberapa waktu yang lalu merupakan salah satu kunci keberhasilan Provinsi Lampung dalam menekan angka kasus Covid-19.
Sama seperti gubernur, ia pun meminta masyarakat tetap waspada.
Sebab tingkat penyebaran virus masih tinggi meski bisa dikendalikan.
"Seperti Bandar Lampung, saat ini sudah bisa dikendalikan kasus Covidnya. Sehingga, warnanya menjadi orange," kata dia.
Reihana juga mengungkapkan, tim surveillance menjadi garda terdepan dalam pencapaian prestasi ini.
Sebab, mereka secara aktif melakukan tracing sehingga mendapatkan pasien positif, pasien dalam pengawasan dan orang dalam pemantauan.
"Tidak ada orang yang secara sukarela melaporkan kalau dirinya itu sakit Corona. Jadi semua kasus positif Corona di Lampung ini hasil tracing yang dilakukan tim surveillance yang tersebar di seluruh kabupaten/kota," beber Reihana.
Ke depan, pihaknya akan terus meningkatkan kinerja tim surveillance dan berkoordinasi dengan seluruh pemkab/pemkot.
"Prestasi ini buah kerja keras semua pihak dan ini merupakan hadiah untuk satu tahun kepemimpinan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Wagub Chusnunia Chalim (Nunik)," tambah kadiskes Lampung ini.
Kasus Covid
Ia mengatakan, peringkat pertama dalam menekan kasus Covid ini ditempati Provinsi Aceh (0,38), peringkat ketiga ditempati Nusa Tenggara Timur (1,79). Selanjutnya, Riau (1,43) dan Provinsi Jambi (2,95).
Untuk kasus Covid tertinggi di antaranya, pertama DKI Jakarta (74,06), Kalimantan Selatan (31,94), Kalimantan Utara (26,06), Papua (24,51) dan Sulawesi Selatan (20,20).
Perkembangan kasus positif Corona di Provinsi Lampung sendiri per Jumat kemarin, terdapat tambahan satu pasien positif Corona.
Pasien nomor 153 ini prempuan berusia 25 tahun, warga Lampung Tengah.
Riwayatnya, ia pernah ke Bandar Lampung sebagai pengasuh anak. Pada 8 Juni 2020, diambil sampel swab dan 11 Juni hasilnya positif Corona. Kondisi pasien sehat dan tidak memiliki gejala, sehingga menjalani isolasi mandiri di rumah.
Sampai kemarin, total pasien positif Corona ini 153 orang. Dari jumlah itu, 109 sembuh, dan 11 orang meninggal dunia.
Upaya Pencegahan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan, meski Lampung mendapatkan predikat terbaik kedua dalam menekan kasus Covid, namun pihaknya tidak akan lengah sedikitpun.
Ke depan, pencegahan persebaran Covid-19 di Kota Bandar Lampung akan menggunakan model berfokus dari dalam.
Di mana upaya pencegahan akan dimaksimalkan kepada aktivitas yang melekat pada penduduk kota.
"Nanti akan berfokus kepada perkampungan-perkampungan, pasar, swalayan dan lokasi-lokasi keramaian supaya mengikuti protokol kesehatan," katanya.
Koordinasi antas stakeholder terkait juga akan terus dikembangkan termasuk koordinasi dengan Pemprov Lampung.
Tidak Berpuas Diri
Polda Lampung yang juga menjadi bagian dari tim percepatan penanganan covid 19 Lampung berharap semua pihak tidak cepat berpuas diri atas peringkat kedua dalam menekan penyebaran Covid 19.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan capaian ini berkat kerja sama terpadu yang dibangun melalui satuan gugus tugas percepatan penanganan Covid 19.
"Tentunya kita jangan berpuas diri cukup menyukuri agar ini betul-betul berdisplin diri, kalau berpuas diri takutnya nantinya ada gelombamg kedua transmisi lokal penyebaran covid," tuturnya, Jumat 12 Juni 2020.
Kata Pandra, Lampung diketahui sebagai sentra keluar masuk barang ataupun manusia dari Sumatra ke Jawa ataupun sebaliknya.
"Nantinya diharapkan tetap diingatkan dari lingkungan terkecil dari kekuarga dengan mengedepankan pola hidup sehat," tuturnya.
Pandra mengatakan Polri dalam hal ini melakukan kegiatan preentif dan preventif.
"Salah satunya dengan patroli sekala besar kemudian melakukan imbauan-imbaun sosial distancing dengan menjalankan maklumat Kapolri," seru mantan Kapolres Kepulauan Meranti ini.(tribunlampung.co.id/Kiki/bayu/soma/hanif)