TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SUKOHARJO - Lima orang sekeluarga ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah rumah di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (21/8/2020).
Jenazah lima orang sekeluarga tersebut dalam kondisi mengenaskan bersimbah darah.
Penemuan mayat tersebut menggegerkan warga di sekitar Dukuh Slemben, Desa Duwet, Kecamatan Baki.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com di lapangan, korban di antaranya bernama Suranto, eks driver mobil online yang biasanya mangkal di kawasan Gentan.
Warga sekitar Kayun (52) mengatakan, ternyata ada lima orang di dalam rumah yang ditemukan tewas tersebut.
• Sepasang Kekasih Tewas Dihantam Mobil Pajero, Saksi Mata Sebut Mobil Sampai Pindah Jalur
• Wartawan di Mamuju Ditemukan Tewas dengan 17 Tikaman
• Tasya Meninggal Setelah 9 Jam Sang Kekasih Tewas Lakalantas
• Geger Pasutri Nyaris Tewas Dalam Mobil Avanza, Ditemukan Tak Sadar di Kolong Flyover MBK
Empat orang keluarga Suranto dan satu orang teman Suranto.
"Informasi lima orang yang ada di dalam," papar dia, Jumat (21/8/2020).
TONTON JUGA
Saat ini polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat satu keluarga yang tewas bersimbah darah di dalam rumah.
Dari pengamatan di lapangan, sejumlah polisi melakukan olah TKP dibantu pengamanan TNI.
Karena masih pandemi, tampak pengangkatan jenazah juga menggunakan protap APD lengkap.
Bahkan warga tampak berdesak-desakan melihat evakuasi korban dan olah TKP di kawasan tersebut.
Sebelumnya, warga menyebut ditemukan empat mayat satu keluarga yang tewas merupakan sepasang suami istri dan dua anaknya.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, mayat satu keluarga itu ditemukan warga sudah tiga hari tewas di rumah kawasan Masjid Al-Aqso tersebut.
Mayat ditemukan di dalam sebuah rumah yang tampak mengenaskan, karena darah ada di mana-mana.
Bahkan darah membanjiri lantai rumah sehingga membuat bulu kuduk berdiri.
Camat Baki, Roni Wicaksno membenarkan tragedi penemuan mayat di dalam rumah di Desa Duwet.
Dari informasi yang diterima, satu keluarga yang tewas karena dihabisi oleh perampok.
"Benar ada (penemuan mayat) di wilayah Desa Duwet 1 keluarga," katanya.
"Terdiri dari suami, istri dan 2 anak," imbuhnya.
Hal senanda juga diungkapkan Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho.
"Ya benar," tandasnya.
Namun hingga kini belum ada keterangan resmi dari polisi, apakah tewas dirampok atau kasus pembuhunan lain meskipun beredar kabar korban dirampok.
Curiga bau busuk
Kayun (52) warga sekitar mengatakan, pihaknya awalnya curiga dengan bau busuk yang keluar dari rumah korban keluarga Suranto.
"Kalau Suranto (korban) bersama anak ada total 4 orang yang ditemukan meninggal," papar dia, Jumat (21/8/2020).
"Ada info lima orang yang tewas, satu teman Suranto," papar dia.
Namun, informasi korban ini belum pasti.
Warga mengetahui pukul 21.00 WIB dan kemudian curiga mendobrak pintu rumah korban dan ditemukan sudah meninggal.(*)