Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Karomani menyerahkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tentang Kenaikan Jabatan Akademik sebagai Guru Besar kepada Dr. Wahyu Sasongko, S.H., M.H.
Penyerahan SK dilakukan di ruang sidang utama Rektorat dan disaksikan keluarga besar Universitas Lampung secara daring, Senin (24/8/2020) pagi.
Dr. Wahyu Sasongko, S.H., M.H., menjadi guru besar berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 43586/MPK/KP/2020 tanggal 15 Mei 2020.
Surat keputusan yang ditandatangani Mendikbud Nadiem Anwar Makarim itu menyatakan Dr. Wahyu Sasongko sebagai Guru Besar Ilmu Hukum Perdata sejak 1 April 2020.
Rektor Unila Prof. Karomani dalam sambutannya menyampaikan, saat ini Unila memiliki 66 orang guru besar. Melalui tim percepatan guru besar yang telah ia bentuk, Unila ditargetkan memiliki 100 guru besar pada akhir tahun 2020.
Para dosen yang mengusulkan guru besar akan dibantu tim percepatan agar kendala-kendala yang dihadapi dapat terpecahkan. Ia pun menjamin tidak akan ada hambatan dalam proses pengusulan.
Orang nomor satu di Unila ini melanjutkan, peningkatan jumlah guru besar akan berdampak positif pada posisi pemeringkatan Unila. Jumlah guru besar menentukan poin pada pemeringkatan Kemendikbud saat ini.(*)
Untuk mendorong peningkatan itu maka para dosen yang mempunyai jurnal terindeks scopus akan diberikan reward hingga Rp40 juta melalui program insentif yang diinisiasi Unila.
Dengan program tersebut diharapkan dapat memotivasi para doktor di lingkungan Unila untuk dapat berkarya demi kepentingan institusi dan lembaga.
“Yakin mimpi sepuluh besar di 2025 itu bisa terwujud. Sepanjang kita konsisten bisa berbenah di Universitas Lampung ini,” tukasnya.