BPJS Ketenagakerjaan Sebut 107.566 Karyawan Swasta di Lampung Tervalidasi Terima Subsidi Upah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - BPJS Ketenagakerjaan Sebut 107.566 Karyawan Swasta di Lampung Tervalidasi Terima Subsidi Upah.

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Sulis Setia Markhamah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) Cabang Bandar Lampung belum mengetahui terkait persentase angka realisasi penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk karyawan swasta di Lampung.

Kepala BPJSTK Cabang Bandar Lampung Widodo mengungkapkan, pihaknya hanya bertugas untuk collecting (mengumpulkan) data peserta BPJSTK di wilayah kerjanya yang aktif hingga Juni 2020, agar menyiapkan rekening bank.

"Alurnya data kemudian kami serahkan ke BPJSTK pusat untuk divalidasi dan diserahkan ke Kementerian Tenaga Kerja," ungkap Widodo saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id melalui sambungan telepon, Kamis (8/10/2020).

Selanjutnya, mengenai jumlah data valid yang telah dikirim ke pusat, berdasarkan data terbaru di BPJSTK Cabang Bandar Lampung, ada sebanyak 107.566 peserta yang berasal dari Bandar Lampung, Metro, Lampung Timur, Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran, dan Lampung Selatan.

"Harapan kami semuanya sudah masuk, kan ada 5 tahap pencairan ya."

"Kalau ditanya (realisasi yang sudah menerima subsidi gaji) saya juga tidak bisa jawab, karena tidak diberi tahu report-nya," kata Widodo.

Namun diakuinya, dari pantauan dan survei yang telah dilakukan pihaknya, rata-rata pekerja yang terdaftar sudah mendapatkan bantuan subsidi gaji.

"Dari pantauan kami, rata-rata sudah menerima. Kalaupun ada 1 atau 2 belum menerima biasanya ada kesalahan, apakah namanya ganda atau rekeningnya mati dan lainnya," jelas Widodo.

Terkait adanya data yang tidak valid bisa dilakukan perbaikan, di mana perusahaan terkait menanyakan terlebih dahulu ke AR pembina BPJSTK Cabang Bandar Lampung.

Termasuk mengecek apakah data pekerja di perusahaannya termasuk yang sudah dikirim ke BPJSTK pusat atau belum.

"Waktu perbaikan data sampai besok, Jumat (9/10/2020)."

"Saat ini masih ada 10 data yang tengah diperbaiki dan meminta melakukan pembuatan rekening baru."

"Ini di luar data 107.566 pekerja," terang Widodo.

"Seharusnya kalau datanya valid sudah mendapatkan Bantuan Subsidi Upah itu," tandas Widodo.

Pekerja Belum Terima BSU

Mengenai penyaluran BSU ini khususnya di Bandar Lampung, masih ada pekerja yang belum juga menerima BSU padahal menurut mereka data sudah diberikan pihak perusahaan ke BPJSTK.

"Saya nunggu-nunggu dari pencairan tahap pertama sampai sekarang sudah memasuki tahap ke lima, tapi belum juga ada tanda-tanda yang masuk rekening," keluh Kinan, karyawan swasta di salah satu perusahaan di Bandar Lampung itu.

Dirinya berharap BSU bukan sekedar janji tanpa realisasi. Karena dia juga termasuk sebagai peserta BPJSTK.

"Harapannya ya cepet terealisasi. Kami juga termasuk yang terdampak pandemi, terdata juga di BPJSTK. Bantuan yang diberikan bisa membantu perekonomian kami tentunya," kata Kinan.

Senada dikatakan Iskan, yang juga menunggu terealisasinya BSU masuk ke rekeningnya.

"Saya tanya ke kantor katanya data juga sudah dilengkapi. Jadi nggak tau juga kenapa belum dapet sementara teman sudah ada yang dapat," ucap Iskan.

Dia berharap, ada kepastian terkait bantuan yang seharusnya sudah diterimanya itu.

(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia M)

Berita Terkini